Nusantaratv.com - Produsen mobil terbesar keempat di dunia, Stellantis, mengatakan akan menggelontorkan dana US$229 juta atau sekitar Rp3,2 triliun di tiga pabrik di Indiana, Amerika Serikat (AS), demi mempercepat pengembangan kendaraan listrik.
Investasi tersebut, yang akan mempertahankan 662 pekerjaan, akan memperlengkapi kembali tiga pabrik Kokomo di Indiana untuk memproduksi transmisi listrik delapan kecepatan, kata Stellantis, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga: Penjualan Rendah, Stellantis Tutup Pabrik Mobil di China
Kebijakan global terhadap emisi telah memaksa produsen mobil mempercepat pengembangan teknologi rendah emisi, bahkan untuk model andalan dengan harga terjangkau.
Stellantis, yang dibentuk awal tahun ini melalui penggabungan Fiat Chrysler dan PSA Prancis, mengumumkannya dalam sebuah acara di Pabrik Transmisi Kokomo yang dihadiri oleh Gubernur Indiana Eric Holcomb.
Pada awal tahun ini, produsen mobil mengumumkan akan menginvestasikan lebih dari US$35,54 miliar (Rp505 triliun) hingga 2025 untuk elektrifikasi jajaran kendaraannya.