Penjualan Mobil LCGC Turun 18% di Awal 2025, Ini Penyebabnya

Nusantaratv.com - 14 Februari 2025

Berdasarkan data terbaru dari Gaikindo, penjualan mobil pada Januari 2025 tercatat hanya 61.843 unit. (Foto: Adiantoro/NTV)
Berdasarkan data terbaru dari Gaikindo, penjualan mobil pada Januari 2025 tercatat hanya 61.843 unit. (Foto: Adiantoro/NTV)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Industri otomotif Indonesia menghadapi tantangan berat di awal tahun 2025. 

Berdasarkan data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada Januari 2025 tercatat hanya 61.843 unit, mengalami penurunan sebesar 11,3% dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Penurunan paling signifikan terjadi pada segmen Low Cost Green Car (LCGC), yang tercatat hanya berhasil menjual 13.782 unit pada Januari 2025. 

Angka ini menurun lebih dari 18% jika dibandingkan dengan Januari 2024 yang mencapai 16.836 unit, dan juga turun sekitar 14% jika dibandingkan dengan Desember 2024.

1. Penjualan Mobil Nasional Melambat

Penurunan penjualan mobil di Indonesia terus berlanjut sejak awal tahun 2025. Pada Januari 2025, total penjualan mobil hanya mencapai 61.843 unit, yang lebih rendah 11,3% dibandingkan dengan Januari 2024, atau sekitar 7.909 unit lebih sedikit. 

Sejumlah faktor dianggap berperan dalam penurunan ini:

- Kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, yang berpengaruh pada daya beli masyarakat.

- Berakhirnya insentif kendaraan yang sebelumnya turut mendorong peningkatan penjualan.

- Tingginya suku bunga kredit kendaraan, yang membuat konsumen lebih berhati-hati dalam memilih pembelian dengan cicilan.

2. LCGC Terpuruk, Penjualan Anjlok 18%

Segmen LCGC, yang selama ini populer di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah, mengalami penurunan yang cukup drastis. 

Penjualan LCGC pada Januari 2025 hanya tercatat 13.782 unit, turun lebih dari 18% dibandingkan dengan Januari 2024. 

Jika dibandingkan dengan Desember 2024, penurunan juga cukup signifikan, sekitar 14%, dari 14.446 unit menjadi 13.782 unit.

Hal ini menunjukkan minat terhadap mobil LCGC yang dikenal dengan harga ekonomis semakin menurun.

3. Astra Masih Memimpin, Tapi Pangsa Pasar Mengalami Penurunan

Astra Internasional, yang mendominasi pasar LCGC, juga merasakan dampak dari penurunan ini.

Penjualan LCGC Astra pada Januari 2025 tercatat 9.427 unit, turun dari 12.244 unit pada Januari tahun lalu. Pangsa pasarnya juga menyusut dari 73% menjadi 68%.

Secara keseluruhan, Astra berhasil menjual 34.531 unit di bulan Januari 2025, dengan pangsa pasar 56% di industri otomotif nasional.

Meskipun masih menjadi pemain utama, penurunan ini menunjukkan Astra dan produsen lainnya perlu merumuskan strategi baru untuk tetap menarik minat konsumen.

4. Penyebab Anjloknya Penjualan LCGC

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan tajam di segmen LCGC, diantaranya kenaikan harga bahan bakar menjadikan mobil berbahan bakar bensin semakin kurang menarik.

Kemudian, insentif untuk kendaraan listrik yang semakin menggiurkan, membuat konsumen beralih ke mobil listrik entry-level.

Lalu, kurangnya program diskon dan promosi yang sebelumnya menjadi daya tarik utama bagi pembeli LCGC. Dan, persaingan dengan mobil bekas, yang harganya lebih terjangkau, semakin diminati oleh konsumen.

Selain itu, banyak konsumen memilih untuk menunda pembelian mobil baru atau beralih ke kendaraan bekas.

5. Tantangan dan Proyeksi Industri LCGC pada 2025

Melihat tren penurunan yang terus berlanjut, sektor otomotif Indonesia, khususnya LCGC, harus siap menghadapi berbagai tantangan sepanjang tahun 2025. 

Para produsen otomotif perlu merumuskan strategi baru agar tetap bersaing dan menarik minat konsumen, yakni meluncurkan varian LCGC dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Lalu, menyediakan program insentif pembelian, seperti potongan uang muka atau suku bunga kredit rendah. Tak kalah penting adalah memperkenalkan model-model baru dengan fitur yang lebih menarik.

Dengan penurunan yang masih terjadi, produsen otomotif perlu segera menemukan strategi jitu agar pasar LCGC tidak semakin terperosok di tahun 2025.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close