Penjualan Hyundai dan Kia Turun 13 Persen di AS, Ini Pemicunya

Nusantaratv.com - 02 Desember 2021

Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona. (Adiantoro/NTV)
Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona. (Adiantoro/NTV)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Hyundai Motor Co., dan afiliasinya Kia Corp., pada Kamis (2/12/2021) mengatakan, penjualan gabungan mereka di Amerika Serikat (AS) turun 13 persen pada November 2021 dibandingkan tahun lalu.

Penurunan penjualan itu disebabkan krisis chip semikonduktor global yang masih berlangsung hingga kini, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, Kamis (2/12/2021).

Berdasarkan data penjualan perusahaan, Hyundai dan Kia menjual total 89.663 kendaraan di negara Paman Sam itu pada November 2021. Sedangkan periode yang sama tahun lalu, mereka menjual total 103.068 kendaraan.

Penjualan Hyundai di pasar mobil paling penting di dunia itu turun 20 persen menjadi 44.345 unit dari 55.171 kendaraan selama periode November, sementara Kia turun 5,4 persen menjadi 45.318 unit dari 47.897 kendaraan.

"Masalah ketersediaan yang tersisa bertahan hingga November, tetapi kami optimis akan menutup tahun dengan kuat," kata Randy Parker, Wakil Presiden Senior yang bertanggung jawab atas penjualan nasional di Hyundai Motor America dalam pernyataannya.

Dari Januari hingga November 2021, penjualan mereka naik 23 persen menjadi 1,34 juta unit dari 1,09 juta kendaraan pada periode yang sama tahun lalu, menurut data.

Permintaan yang kuat untuk model SUV (sport utility vehicle) Hyundai Tucson, mobil listrik Hyundai Ioniq 5, kendaraan sel bahan bakar hidrogen Hyundai Nexo, serta model SUV Kia Telluride dan Kia Sportage meningkatkan penjualan perusahaan dalam 11 bulan pertama tahun ini.

"Dengan hadirnya Kia EV6 yang serba baru, dan Sportage, termasuk model hybrid dan plug-in hybrid, yang akan tiba pada semester pertama 2022, kami yakin minat terhadap Kia tidak akan berkurang dalam waktu dekat," ujar Eric Watson, Wakil Presiden yang bertanggung jawab atas penjualan Kia America dalam pernyataannya.

Terkait pasokan, Hyundai baru-baru ini merevisi target penjualannya menjadi 4 juta unit untuk tahun ini dari semula 4,16 juta kendaraan. Pada tahun lalu, Hyundai menjual 3,74 juta kendaraan.

Sementara itu, Kia memperkirakan tidak akan mencapai target penjualan tahun ini sebesar 2,92 juta unit karena masalah suku cadang. Kendaraan mereka terjual 2,6 juta kendaraan pada tahun lalu.

Diketahui, Hyundai dan Kia bersama-sama membentuk produsen mobil terbesar kelima di dunia berdasarkan penjualan.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close