Pengamat Temukan Mobil Tesla di China Dibekali Tombol FSD

Nusantaratv.com - 16 September 2024

Sejumlah kendaraan Tesla di China telah diperbarui dengan tombol untuk mengaktifkan FSD. (Foto: Teslarati)
Sejumlah kendaraan Tesla di China telah diperbarui dengan tombol untuk mengaktifkan FSD. (Foto: Teslarati)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Tesla tampaknya membuat beberapa kemajuan besar menuju peluncuran sistem Full Self-Driving (FSD) atau kemampuan mengemudi mandiri penuh di China. 

Hal itu disampaikan pengamat Tesla di negara tersebut, yang mengindikasikan jika sejumlah kendaraan Tesla di China telah diperbarui dengan tombol untuk mengaktifkan FSD (Supervised). 

Dikutip dari Teslarati, Senin (16/9/2024), gambar tombol FSD (Supervised), yang masih dinonaktifkan untuk saat ini, dibagikan oleh para pengamat industri di media sosial akhir pekan ini. 

Berdasarkan gambar yang telah dibagikan, tombol Full Self-Driving (Supervised) milik China terletak di menu yang sama dengan Traffic-Aware Cruise Control dan Autosteer (Beta), mirip dengan kendaraan di Amerika Utara. 

Menariknya, tangkapan layar dari komunitas Tesla di China menunjukkan FSD (Supervised) mengharuskan peta navigasi yang diperbarui untuk diaktifkan.

Pesan tersebut juga menunjukkan jika peta navigasi yang diperbarui mengharuskan koneksi Wi-Fi untuk diunduh.

Penampakan tombol FSD (Supervised) pada Tesla yang berbasis di China telah diterima dengan sangat optimis oleh anggota komunitas kendaraan listrik. 

Bagaimanapun, China adalah pasar yang sangat menantikan peluncuran sistem bantuan mengemudi mandiri penuh dari Tesla tersebut. Bahkan pesaing Tesla seperti Xpeng telah menyatakan mereka menantikan peluncuran FSD di negara tersebut. 

Laporan dari China sebelumnya menunjukkan Tesla tengah bekerja keras mempersiapkan peluncuran FSD di negara tersebut. 

Selama kunjungan mendadak Elon Musk ke China pada akhir April 2024, pihak berwenang mengumumkan jika Tesla, serta produsen mobil lain seperti BYD, telah memenuhi semua persyaratan pemrosesan data di China. 

Tesla juga mendapatkan kesepakatan dengan Baidu untuk data navigasi dan pemetaan. 

Pada Juni, laporan dari China menyatakan Nanhui New Town di Shanghai memfasilitasi 10 kendaraan Tesla yang akan menjalankan program percontohan FSD. 

Elon Musk juga mencatat selama panggilan pendapatan Tesla pada kuartal kedua (Q2) 2024, dia mengharapkan FSD akan disetujui di China pada akhir tahun ini. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close