Nusantaratv.com - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengapresiasi gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024.
IMOS 2024 digelar di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 30 Oktober hingga 3 November 2024.
Faisol mengatakan pameran IMOS 2024 menjadi bukti industri sepeda motor di Indonesia terus tumbuh.
"Atas nama pemerintah saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh produsen kendaraan bermotor, khususnya roda dua," ujar Faisol saat pembukaan IMOS 2024, di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (30/10/2024).
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berharap sepeda motor mengalami peningkatan ekspor dari tahun ke tahun.
"Kita berharap ekspor kendaraan bermotor roda dua bisa lebih meningkat dari tahun tahun sekarang. Karena kita masih menduduki peringkat ke-11 untuk eksportir," sambungnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, peningkatan ekspor sepeda motor tidak hanya akan menambah devisa negara, tetapi juga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
"Industri kendaraan bermotor juga menyerap tenaga kerja yang besar. Lebih dari 5 juta tenaga kerja menjadi bagian dari industri atau produksi kendaraan roda dua. Ini mulai dari produsen prinsipal sampai ke industri pendukung," tambahnya.
Oleh karena itu, dia mengatakan, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memiliki pekerjaan rumah besar agar bisa meningkatkan eskpor.
"Kalau kita bisa meningkatkan ekspor kita ke luar tentu ini akan lebih banyak menyerap tenaga kerja," imbuhnya.
Berdasarkan data resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), jumlah sepeda motor yang diekspor dari Indonesia pada September 2024 sebanyak 51.944 unit, menurun dari 56.715 unit pada Agustus 2024.
Angka ekspor sepeda motor Indonesia selama Januari hingga September 2024 menurut data tersebut tercatat total 399.989 unit, turun dari 428.730 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mencoba sepeda motor di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (30/10/2024). (Foto: Adiantoro/NTV)
Disebutkannya, industri sepeda motor dalam negeri tumbuh sangat cepat. Bukan hanya menggunakan energi fosil, tapi juga sudah menggunakan listrik yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan energi terbarukan.
"Hari ini kita mencatatat ada 55 perusahaan yang memproduksi sekitar 1,15 juta unit sepeda motor listrik setiap tahun," ucap Faisol.
Dia menambahkan, populasi sepeda motor listrik di Indonesia saat ini mencapai 172 ribu unit, naik dari 116 ribu unit pada tahun lalu.
"Artinya pasar akan terus bertambah. Mungkin masyarakat mulai menyadari kendaraan roda dua menggunakan listrik sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup," jelasnya.
Pemerintah, kata Faisol, berupaya meningkatkan penggunaan motor listrik dengan menerapkan program subsidi motor listrik berbasis baterai, yang memungkinkan warga mendapat potongan harga Rp7 juta dalam pembelian motor listrik.
"Saat ini sudah ada 22 produsen yang terdaftar dalam program ini," sebutnya.
Program bantuan pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi, memacu produktivitas dan daya saing industri, serta mendukung perluasan lapangan kerja.
Dia juga menegaskan pelaksanaan IMOS 2024 dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem maupun neraca industri otomotif Tanah Air.
"Menjadi ajang acuan teknologi sepeda motor terkini bagi masyarakat terutama sepeda motor listrik," tukas Faisol.