Pemerintah Diharapkan Segera Ambil Keputusan Subsidi Kendaraan Listrik

Nusantaratv.com - 02 Februari 2023

Arsip foto - Pengguna kendaraan listrik mencoba fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shell Recharge di Mal Pacific Place Jakarta, Kamis (19/1). (ANTARA/adnan nanda) (Ahmad Faishal)
Arsip foto - Pengguna kendaraan listrik mencoba fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shell Recharge di Mal Pacific Place Jakarta, Kamis (19/1). (ANTARA/adnan nanda) (Ahmad Faishal)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo mengharapkan pemerintah untuk segera memutuskan pemberian subsidi kepada masyarakat yang membeli kendaraan listrik di Indonesia.

"Semakin cepat pemerintah mengeluarkan pengumuman subsidi itu, maka akan makin banyak masyarakat yang membeli dan juga akan berkurang subsidi untuk bensin atau minyak yang sekarang naik lagi," kata Bambang  di Jakarta, Kamis.

Kejelasan informasi soal subsidi kendaraan listrik menurut Bamsoet bisa berdampak pada peningkatan penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini harga kendaraan listrik termurah di Indonesia berada pada rentang harga Rp200-Rp250 juta.

"Itu akan bisa mendorong lagi masyarakat untuk membeli kendaraan listrik," kata Bambang.

Indonesia bukan satu-satunya negara yang memberikan subsidi kendaraan listrik, negara-negara maju dan berkembang juga melakukan hal yang sama untuk memberikan semangat masyarakat dalam bermigrasi ke kendaraan listrik.

Penggunaan kendaraan elektrik diyakini bisa mengurangi karbon, yang selama ini dikeluarkan oleh kendaraan konvensional.

Peran pemerintah dalam memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan elektrik, berbagai ajang pameran otomotif juga tidak kalah pentingnya dalam perkembangan industri elektrifikasi di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu mengatakan kebijakan subsidi kendaraan listrik akan segera diinformasikan.

Dia menyampaikan bahwa subsidi kendaraan listrik, yang dalam wacana sebelumnya mendapatkan pemotongan pajak penambahan nilai (PPN) mobil listrik 11 persen, akan menjadi hanya 1 persen saja.

Data Gabungan Industrik Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan total penjualan mobil di Indonesia sepanjang 2022 sebesar 1.048 juta unit. Dari angka itu, sebanyak 20.681 unit adalah mobil kategori hybrid, plug in hybrid dan full electric vehicle.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])