Pekerja Volkswagen Diperkirakan Mogok Kerja pada Desember

Nusantaratv.com - Serikat pekerja IG Metall mengungkapkan pekerja Volkswagen (VW) di seluruh Jerman kemungkinan akan melakukan mogok kerja pada awal Desember 2024.

Hal ini menyusul meningkatnya perseteruan antara buruh dan manajemen terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penutupan pabrik.

"Mogok kerja bisa dimulai pada awal Desember, dan kami merasa itu diperlukan," kata IG Metall dalam selebaran kepada pekerja yang diperoleh Reuters. 

Mereka menambahkan, perjanjian yang melarang mogok kerja akan berakhir pada 30 November.

Aksi mogok peringatan diperkirakan akan dimulai paling cepat pada Senin, 2 November, di pabrik-pabrik VW di Jerman. 

Ini akan menjadi mogok kerja besar pertama sejak 2018 di pabrik domestik perusahaan tersebut. Mogok kerja peringatan biasanya berlangsung beberapa jam hingga satu hari.

VW berencana memangkas upah sebesar 10 persen dengan alasan perusahaan harus memotong biaya dan meningkatkan profitabilitas untuk bersaing dengan produsen mobil murah dari China dan merespons penurunan permintaan mobil di Eropa. 

Perusahaan juga mengancam akan menutup pabrik di Jerman untuk pertama kalinya dalam 87 tahun sejarah perusahaan otomotif tersebut.

Perwakilan serikat pekerja dan manajemen dijadwalkan bertemu pada 9 Desember untuk melanjutkan negosiasi mengenai perjanjian kerja baru. 

IG Metall menegaskan mereka akan menolak setiap proposal yang tidak memasukkan rencana jangka panjang untuk setiap pabrik VW.

Jika negosiasi tidak menghasilkan kesepakatan, pemogokan dapat berlanjut selama 24 jam atau bahkan mogok tanpa batas, yang akan mempengaruhi produksi VW, yang tengah mengalami penurunan pengiriman dan laba.

"Volkswagen akan menentukan bagaimana dan seberapa lama perseteruan ini berlangsung di meja perundingan, tenaga kerja VW di seluruh Jerman siap untuk mogok," tegas IG Metall.

Serikat pekerja mengusulkan berbagai langkah untuk menghindari PHK dan penutupan pabrik, termasuk pengurangan jam kerja dan penghentian pemberian bonus. 

Namun, manajemen VW belum siap menarik opsi penutupan pabrik dari meja perundingan.