Pasokan Komponen Terganggu, Hyundai Belum Bisa Pastikan Pabrik di Rusia Kembali Beroperasi

Nusantaratv.com - 05 Maret 2022

Ilustrasi Hyundai. (Istimewa)
Ilustrasi Hyundai. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Hyundai Motor Co., pada Jumat (4/3/2022) mengatakan pihaknya belum memutuskan kapan akan melanjutkan operasi di pabrik perakitannya di St Petersburg, Rusia.

Hal tersebut terkait dengan masalah yang sedang berlangsung di Negeri Beruang Merah ditambah pasokan komponen yang mengalami gangguan.

"Hyundai Motor Company sangat prihatin dengan situasi di Ukraina. Kami dapat mengonfirmasikan operasi Hyundai Motor Manufacturing Russia (HMMR) ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut karena masalah logistik global yang sedang berlangsung dengan pengiriman komponen," kata perusahaan dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters, Sabtu (5/3/2022).

"Keselamatan karyawan kami dan kepedulian terhadap pelanggan kami tetap menjadi prioritas utama Hyundai Motor. Kami sangat berharap situasi ini diselesaikan dengan damai sesegera mungkin," tambahnya.

Operasi di pabrik St Petersburg telah ditangguhkan sejak 1 Maret lalu. Produsen mobil asal Korea Selatan (Korsel), yang bersama-sama dengan afiliasi Kia Corp., merupakan salah satu dari 10 produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan, membangun sekitar 200.000 kendaraan per tahun di Rusia, sekitar 4 persen dari kapasitas produksi globalnya.

Produsen mobil dan truk global, termasuk pembuat mobil asal Amerika Serikat (AS) General Motors Co., dan Daimler Truck Jerman, pada pekan ini menangguhkan beberapa bisnis di Rusia menyusul invasi ke Ukraina.

Awal pekan ini, produsen mobil Swedia Volvo Cars., mengatakan akan menangguhkan pengiriman mobil ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut, menjadi produsen mobil internasional pertama yang melakukannya karena sanksi atas invasi terus meningkat.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close