Nusantaratv.com - Kepala produsen mobil Stellantis, Carlos Tavares, memperkirakan rantai pasokan chip semikonduktor tetap rumit hingga akhir tahun depan.
Hal itu dikatakan Carlos Tavares dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Minggu (2/10/2022) di surat kabar Prancis, Le Parisien.
"Situasinya akan tetap sangat rumit hingga akhir 2023, kemudian akan sedikit mereda," kata Tavares, dikutip dari Reuters, Senin (3/10/2022).
"Produsen chip semikonduktor tertarik untuk berbisnis dengan kami lagi, terutama karena mereka menaikkan harga," tambahnya.
Selama beberapa tahun terakhir, kekurangan chip semikonduktor, yang antara lain disebabkan pandemi Covid-19, telah memaksa produsen mobil global untuk membatalkan rencana produksi jutaan mobil.
Kekurangan tersebut kini telah berkurang, namun dengan biaya baru dan permanen bagi perusahaan mobil. Di Prancis, kelangkaan terus membebani penjualan pabrikan.
Kendati pendaftaran mobil baru meningkat 5 persen bulan lalu, namun menurut angka industri yang diterbitkan pada Sabtu (1/10/2022), mereka tetap turun hampir 12 persen sejak awal tahun.