Nusantaratv.com - Pasar mobil China mengalami pertumbuhan pada Mei 2023 karena penjualan, output, dan ekspor mobil mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data dari Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM), seperti dilansir dari Xinhua, Sabtu (10/6/2023), pada bulan lalu, penjualan mobil naik 27,9 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi lebih dari 2,38 juta unit.
Output mobil naik 21,1 persen secara tahunan menjadi lebih dari 2,33 juta unit, dan ekspor melonjak 58,7 persen dari tahun lalu menjadi 389.000 unit. Dalam lima bulan pertama tahun ini, penjualan dan produksi mobil masing-masing mencapai 10,62 juta unit dan 10,69 juta unit, keduanya naik 11,1 persen dari tahun lalu.
Hampir 1,76 juta kendaraan diekspor dalam lima bulan pertama, melonjak 81,5 persen secara tahunan. CAAM menghubungkan peningkatan tersebut dengan langkah-langkah promosi konsumsi di banyak daerah yang berkontribusi pada pemulihan permintaan pasar yang moderat, serta permintaan yang rendah pada Mei tahun lalu akibat dampak pandemi Covid-19.
Sebagai pelopor dalam konsumsi kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV), China terus meluncurkan kebijakan yang mendukung untuk mempertahankan pengembangan pasar kendaraan energi baru mereka, terutama di daerah pedesaannya yang luas.
Bulan lalu, China merilis pedoman untuk membantu orang yang tinggal di daerah pedesaan membeli dan menggunakan kendaraan energi baru, dengan fokus pada peningkatan pembangunan infrastruktur pengisian daya.
Penjualan kendaraan energi baru negara itu meningkat 60,2 persen secara tahunan menjadi 717.000 unit pada Mei, dan output kendaraan energi baru negara itu mencapai 713.000 unit bulan lalu, atau naik 53 persen secara tahunan.
CAAM mengungkapkan pangsa pasar kendaraan energi baru di China mencapai 30,1 persen pada Mei 2023.