Panasonic Tingkatkan Produksi Baterai Kendaraan Listrik di Pabrik Gigafactory Tesla Nevada

Nusantaratv.com - Perusahaan elektronik multinasional asal Jepang, Panasonic Holding Corp., bakal meningkatkan produksi baterai kendaraan listrik di pabrik Gigafactory Tesla di Nevada, Amerika Serikat (AS), Nikkei melaporkan pada Senin (5/6/2023), mengutip orang yang mengetahui masalah tersebut.

"Unit perusahaan, Panasonic Energy, akan memasang jalur produksi ke-15 di Gigafactory Nevada," kata laporan itu, seperti dilansir dari Reuters.

Laporan tersebut muncul setelah Panasonic mengatakan bulan lalu berencana membangun setidaknya dua pabrik baru untuk produksi sel baterai 4680 di Amerika Utara pada 2030. 

Dengan langkah itu, mereka berupaya meningkatkan kapasitas baterai mobil listrik menjadi 200 gigawatt-hours (GWh) per tahun hingga Maret 2031, sekitar empat kali lipat levelnya pada akhir Maret ini.

Saat itu, Panasonic belum mengungkapkan di Amerika Utara mana yang akan menambah kapasitas produksi. Kapasitas produksi tahunan di fasilitas tersebut diperkirakan meningkat sekitar 10 persen dari 38 GWh saat ini menjadi 39 GWh, cukup untuk 500.000 hingga 700.000 kendaraan listrik Tesla Model 3, menurut laporan tersebut.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, sementara Panasonic tidak tersedia berkomentar di luar jam kerja perusahaan.

Tesla baru-baru ini memberi tahu Panasonic jika mereka akan 'membeli sebanyak yang dapat dibuat (Panasonic)", menurut seorang eksekutif di pabrikan Jepang itu, tambah laporan itu.

Panasonic menjalankan jalur produksi percontohan 4680 di pabrik Wakayama di Jepang. Sementara Tesla sudah memproduksi sel baterai 4680, yang disebut-sebut Musk sebagai kunci untuk membuat mobil listrik yang lebih murah dan menarik.

Panasonic juga akan menyiapkan dua situs baru lainnya untuk memperdalam pengetahuan baterainya di Jepang selama dua tahun ke depan.

Salah satunya adalah fasilitas teknologi produksi yang akan didirikan di kota Osaka pada 2024, dan yang lainnya adalah situs pengembangan baterai baru dan generasi berikutnya yang rencananya akan didirikan pada 2025 di kota tetangga Kadoma.