Pabrik Tesla Shanghai Mulai Produksi Model Y Facelift pada Januari 2025

Nusantaratv.com - 20 Desember 2024

Mobil listrik Tesla Model Y. (Foto: Reuters)
Mobil listrik Tesla Model Y. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pabrik Tesla di Shanghai, China, akan memulai produksi massal Model Y versi facelift pada Januari mendatang, menurut laporan media lokal LatePost.

Perubahan pada Tesla Model Y yang baru akan mirip dengan pembaruan yang dilakukan pada Model 3, dengan penyesuaian pada interior, eksterior, kapasitas baterai, kinerja motor, dan fitur self-driving, demikian laporan tersebut, seperti dikutip dari CnEVPost, Jumat, 20 Desember 2024.

Selain itu, laporan juga menyebutkan, Tesla Giga Shanghai diperkirakan akan mulai mengirimkan Model Y dengan konfigurasi enam kursi pada kuartal keempat (Q4) 2025.

Laporan ini tidak mengungkapkan informasi lebih lanjut mengenai Model Y facelift, namun lebih fokus pada kabar terkait pengunduran diri Song Gang, yang sebelumnya memimpin pembangunan pabrik Tesla di Shanghai.

Giga Shanghai adalah pabrik Tesla terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi tahunan sekitar 1 juta kendaraan. Pabrik ini memproduksi Model 3 dan Model Y, yang keduanya merupakan model lima kursi.

Pabrik tersebut mulai beroperasi pada akhir 2019 dan mulai mengirimkan Model 3 yang diproduksi secara lokal pada Januari 2020, dan Model Y pada Januari 2021.

Pada 1 September 2023, Tesla meluncurkan Model 3 yang diperbarui, atau Model 3 Highland, dan memulai pengirimannya di China pada 26 Oktober.

Model 3 terbaru ini menawarkan desain lebih sporty, jangkauan lebih jauh hingga 713 kilometer, serta peningkatan pada sistem suspensi.

Pada 1 Oktober, Tesla meluncurkan Model Y yang diperbarui di China dengan beberapa peningkatan, seperti pencahayaan ambient multi-warna, trim dasbor baru, dan velg 19 inci, meskipun tidak ada perubahan signifikan pada desain keseluruhan.

LatePost juga melaporkan pada 29 Agustus, Tesla kemungkinan akan mulai mengirimkan Model Y lima kursi facelift, dengan nama kode internal Juniper, pada 2025, serta Model Y tujuh kursi pada kuartal keempat 2025.

Menurut laporan Reuters pada 3 September, Tesla berencana memulai produksi Model Y enam kursi di China pada akhir 2025 setelah meminta pemasok untuk mempersiapkan peningkatan produksi dua digit untuk Model Y di Shanghai.

Model Y merupakan salah satu kendaraan paling populer di China, dengan 418.428 unit terjual pada periode Januari-November 2024, naik 5,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan data dari CnEVPost

Model Y menyumbang 72,87 persen dari total pengiriman Tesla di China, yang mencapai 574.175 unit selama periode yang sama.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close