Nusantaratv.com - Penjualan mobil di Jepang merosot 31,3 persen pada Oktober 2021 dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Data industri menyebutkan hal ini adalah penurunan bulan keempat berturut-turut. Penurunan penjualan mobil disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang membuat daya beli konsumen melemah.
Penurunan penjualan makin diperparah dengan adanya gangguan pasokan suku cadang dan chip semikonduktor global. Kekurangan suku cadang dan chip semikonduktor global telah berdampak besar pada produsen mobil, memaksa mereka untuk memangkas produksi global dan menyebabkan keterlambatan pengiriman mobil.
Analis mengungkapkan kendala pasokan, jika berkepanjangan, dapat menghambat pemulihan perekonomian Jepang. "Kami memperkirakan ekonomi akan mencapai pertumbuhan tahunan sekitar 5 persen pada Oktober-Desember terutama karena konsumsi yang kuat," ujar Taro Saito, ekonom di NLI Research Institute, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/11/2021).
"Tapi ada banyak risiko," tambahnya, termasuk kemungkinan kendala pasokan bertahan lebih lama dari yang diharapkan.
Pemerintah akan merilis data produk domestik bruto (PDB) Jepang awal Juli-September pada 15 November mendatang.