Nusantaratv.com - Nissan bakal memangkas produksi global yang dijadwalkan pada Oktober dan November sebesar 30 persen.
Produsen mobil asal Jepang itu saat ini masih berjuang di tengah kekurangan chip semikonduktor yang disebabkan pandemi Covid-19, harian bisnis Nikkei melaporkan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/10/2021).
Nissan juga telah memberitahu pemasok jika mereka akan memproduksi total 583.000 unit mobil selama periode dua bulan, kata Nikkei, tanpa mengatakan dari mana mereka memperoleh informasi tersebut.
"Kami mengakui kekurangan pasokan chip semikonduktor masih dalam situasi yang sulit," kata juru bicara Nissan.
Baca Juga: Krisis Chip Semikonduktor, Nissan Setop Produksi di Meksiko
Kendati demikian, juru bicara Nissan menolak mengomentari pengurangan produski yang dilaporkan tersebut. Juru bicara Nissan menambahkan perusahaan akan memberikan pembaruan ketika merilis hasil pendapatan terbarunya bulan depan.
Sama halnya dengan produsen mobil lainnya, Nissan terpaksa memangkas produksi kendaraan meskipun permintaan di pasar mobil utama, termasuk China dan Amerika Serikat (AS) meningkat.
Pandemi Covid-19 telah menekan output di pemasok komponen dan memicu permintaan untuk perangkat elektronik yang telah mengintensifkan persaingan untuk chip.
Di sisi lain, Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di dunia, pada bulan ini mengumumkan pengurangan produksi sebesar 15 persen pada November, menyusul penurunan produksi global pada September dan Oktober, karena perlambatan di pabrik komponen mereka di Malaysia dan Vietnam.