Nissan Tunda Produksi Dua Kendaraan Listrik Baru di AS, Ini Pemicunya

Nusantaratv.com - 15 Januari 2024

Nissan menunda produksi dua kendaraan listrik baru di Amerika Serikat. (Carscoops)
Nissan menunda produksi dua kendaraan listrik baru di Amerika Serikat. (Carscoops)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Nissan masih khawatir dengan melambatnya pertumbuhan di segmen kendaraan listrik.

Produsen mobil asal Jepang itu bahkan sudah dua kali memutuskan untuk menunda dimulainya produksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di pabriknya di Amerika Serikat (AS). 

Hal ini menjadikannya sebagai produsen mobil terbaru yang menyesuaikan rencana kendaraan listriknya sebagai respons terhadap kekhawatiran mengenai permintaan kendaraan ini di AS setelah General Motors (GM), Ford, Audi, dan merek lainnya.

Kendati pada 2023 menandai tahun terbaik dalam rekor penjualan kendaraan listrik di AS, namun tingkat pertumbuhan pada kuartal keempat (Q4) 2024 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, dealer melaporkan jika kendaraan listrik menghabiskan lebih banyak waktu produksi di pabrik mereka.

Nissan kini menyebut "kebutuhan untuk meningkatkan daya saing produk" sebagai alasan di balik keputusannya untuk menunda produksi sepasang mobil listrik baru di pabriknya di Canton, Mississippi, dalam sebuah memo yang dilihat Autonews, seperti dilansir dari Carscoops, Senin (15/1/2024).

Alhasil, sedan pertama yang ditujukan untuk brand Nissan ini akan mulai meluncur melalui jalur produksi pada November 2026. Sedangkan sedan kedua, yang akan dipasarkan sebagai Infiniti, akan mulai diproduksi pada April 2027, menurut memo tersebut.

Hal ini menandai penundaan selama lima bulan dari jadwal awal pabrikan mobil tersebut, menyusul dua penundaan sebelumnya. Pertama itu selama tiga bulan dan satu lagi selama dua bulan. 

Sumber yang tidak disebutkan namanya memberi tahu Autonews jika Nissan mengkhawatirkan profitabilitas dan permintaan kendaraan listrik.

Harga kendaraan listrik rata-rata tetap tinggi, dan dengan kenaikan suku bunga yang saat ini mempengaruhi penjualan barang-barang mahal seperti mobil premium, ada kekhawatiran jika penjualan dalam kategori ini akan segera mengalami penurunan pertama dari tahun ke tahun dalam beberapa tahun belakangan ini.

Hal ini telah mendorong GM menunda produksi pikap listrik hingga akhir 2025, sementara Ford membatalkan rencananya untuk produksi F-150 Lightning pada 2024.

Sumber Autonews mengatakan, industri "ketakutan" dan banyak produsen mobil sedang menilai kembali investasi penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) mereka.

Produksi kendaraan listrik menelan investasi sebesar US$500 juta di pabrik Nissan di Canton, yang siap menjadi pusat inisiatif elektrifikasi produsen mobil di Amerika Utara. 

Kendaraan listrik baru ini dimaksudkan untuk menggantikan Titan, yang dihentikan produksinya pada musim panas ini, dan Altima yang diperkirakan akan selesai produksinya pada akhir 2025. 

Nissan saat ini sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang masa pakai sedan dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) tersebut untuk satu tahun lagi.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close