Nusantaratv.com - Perusahaan otomotif asal Jepang, Nissan Motor, menargetkan bakal menjual 1 juta lebih kendaraan secara global dalam tiga tahun ke depan.
Selain itu, seperti dilansir dari Reuters, Senin (25/3/2024), produsen mobil terbesar ketiga di Jepang berdasarkan penjualan ini juga akan meluncurkan 30 model kendaraan baru pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2027.
Saat mengumumkan pembaruan rencana bisnis jangka menengahnya, Nissan mengatakan akan menargetkan margin laba operasional lebih dari 6 persen dan total keuntungan pemegang saham lebih dari 30 persen pada saat itu.
Sebelumnya, Nissan bersama Honda disebutkan siap menjajaki kerja sama mengembangkan mobil listrik masa depan. Hal ini disampaikan sumber Nissan yang tidak disebutkan namanya kepada Nikkei, dikutip Kamis (14/3/2024).
Nissan dikabarkan mempertimbangkan untuk menggunakan powertrain kendaraan listrik yang sama, atau "e-axle". Ini memungkinkan kedua produsen mobil tersebut berkolaborasi dalam pembelian serta mendesain dan mengembangan platform kendaraan listrik bersama.
Namun, diskusi di internal Nissan masih dalam tahap awal, dan respons Honda terhadap usulan kolaborasi ini masih belum jelas. Menurut sumber tersebut, kedua perusahaan otomotif itu mungkin bakal membahas kemungkinan pengadaan baterai bersama dan pengembangan kendaraan.
Tujuan dari potensi kerja sama ini untuk mengurangi biaya produksi kendaraan listrik, akibat persaingan yang semakin ketat, terutama dengan meningkatnya peran produsen mobil listrik China.