Nusantaratv.com - Nissan berupaya mengikuti tren terkini di industri kendaraan listrik.
Perusahaan otomotif yang berdiri sejak 1933 itu sedang membangun fasilitas produksi baterai solid-state di pabrik Yokohama, Prefektur Kanagawa, Jepang. Nissan bakal meluncurkan mobil listrik yang dilengkapi baterai jenis solid-state pada 2028.
Dilansir dari Reuters, Kamis (18/4/2024), Nissan disebutkan memproduksi baterai solid-state pertamanya di fasilitas tersebut pada Maret 2025, sebelum meningkatkan produksinya hingga 100 mega Watt hour per bulan.
Selain itu, fasilitas ini juga bakal mempekerjakan 100 pekerja per shift. Nissan meyakini baterai solid-state dapat menjadi game changer bagi kendaraan listrik. Sebab, baterai jenis ini memiliki potensi kepadatan energi sekitar dua kali lipat baterai lithium-ion konvensional, serta waktu pengisian daya yang jauh lebih singkat.
(Foto: ArenaEV)
Di sisi lain, perusahaan berencana meluncurkan 30 model kendaraan baru selama tiga tahun ke depan. Dari jumlah tersebut, 16 diantaranya akan sepenuhnya listrik, termasuk delapan kendaraan bertenaga baterai dan empat kendaraan plug-in hybrid.
Produsen mobil tersebut, yang merupakan pionir kendaraan listrik dengan Leaf yang sepenuhnya bertenaga baterai, kini berupaya mengurangi biaya kendaraan listrik generasi berikutnya sebesar 30 persen, sehingga harganya sebanding dengan model mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) pada 2030.
Nissan juga sedang mempertimbangkan kemitraan strategis dengan rival domestiknya yang lebih besar, Honda Motor, untuk bekerja sama dalam pembuatan komponen utama kendaraan listrik dan kecerdasan buatan dalam platform perangkat lunak otomotif, kata perusahaan tersebut bulan lalu.