Nio dan CATL Bersinergi, Kembangkan Baterai Mobil Listrik Tahan Lama

Nusantaratv.com - 15 Maret 2024

Ilustrasi. Mobil listrik sedang melakukan pengisian daya. (Reuters)
Ilustrasi. Mobil listrik sedang melakukan pengisian daya. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pabrikan mobil listrik asal China, Nio dan CATL, yang merupakan perusahaan baterai, pada Kamis (14/3/2024), telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk penelitian dan pengembangan baterai kendaraan listrik dengan masa pakai lebih lama.

Hal ini akan kompatibel dengan teknologi pertukaran baterai Nio. Perjanjian tersebut ditandatangani Shizhe Tzeng, Wakil Presiden Nio, dan Huan Gao, CTO Unit Bisnis E-Car China CATL. Turut hadir Alan Zeng, Wakil Presiden Senior Nio, dan Wei Zhu, Presiden Eksekutif unit Bisnis Mobil Penumpang CATL.

Ide yang menjadi komitmen Nio dan CATL sebenarnya sangat sederhana, yakni membuat baterai kendaraan listrik memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan saat ini. 

Sejauh ini Nio telah berhasil mempertahankan kapasitas baterai sebesar 80 persen setelah 12 tahun pemakaian, namun hal tersebut menurutnya masih belum cukup berumur panjang, dan kemitraan dengan CATL ini bertujuan menghasilkan baterai yang dapat bertahan lebih lama tanpa adanya dampak negatif.

Kedua perusahaan mencatat, di China, baterai kendaraan listrik umumnya memiliki garansi delapan tahun, yang berarti dari 2025 hingga 2032, baterai tersebut akan habis untuk hampir 20 juta kendaraan listrik. 

Tidak jelas bagaimana tepatnya hal itu terhubung, tetapi cukup untuk mengatakan jika masa pakai baterai lebih lama, garansinya juga akan sama. Nio dan CATL mengatakan mereka akan "bersama-sama melakukan pembicaraan, membuat terobosan dan inovasi teknologi, serta mempromosikan aplikasi produk". 

CATL juga akan "merencanakan dan mengembangkan sistem baterai dengan masa pakai lebih lama untuk model Nio yang akan datang".

"Kedua perusahaan bertujuan untuk membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan melalui kerja sama teknologi baterai yang tahan lama. Nio dan CATL akan mempercepat pengembangan dan penerapan teknologi tersebut, sehingga lebih banyak pengguna kendaraan listrik yang dapat menikmati baterai. Layanan penukaran dengan kualitas lebih tinggi tanpa mengkhawatirkan tingginya biaya penggantian baterai yang tidak bergaransi atau berkurangnya nilai sisa kendaraan karena pelemahan baterai," demkian keterangan resmi perusahaan, seperti dilansir dari Arena EV, Jumat (15/3/2024).

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close