Mulai Januari 2022, Sejumlah Produsen Mobil Naikkan Harga Kendaraan

Nusantaratv.com - 06 Desember 2021

Ilustrasi. (Istimewa)
Ilustrasi. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Sejumlah produsen mobil sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga kendaraan mulai Januari 2022. 

Kenaikan itu dipengaruhi oleh harga komoditas penting seperti baja, aluminium, tembaga, plastik dan logam mulia yang mengalami peningkatan secara substansial selama satu tahun belakangan.

Selain itu, biaya transportasi juga meningkat belakangan ini yang mempengaruhi struktur biaya total produsen peralatan asli (OEM), seperti dikutip dari Hindustan Times, Senin (6/12/2021).

Presiden Perusahaan-Bisnis Kendaraan Penumpang Tata Motors, Shailesh Chandra mengatakan, harga komoditas, bahan baku, dan biaya input lainnya terus mengalami peningkatan. 

"Kenaikan harga yang tepat untuk setidaknya mengimbangi sebagian kenaikan biaya ini tampaknya tak terhindarkan dalam waktu dekat hingga jangka pendek," kata Shailesh Chandra.

Hal serupa juga dilakukan Honda Cars India. Perusahan sedang mempertimbangkan kenaikan harga dalam waktu dekat mengingat dampak parah pada biaya input akibat kenaikan harga komoditas. "Kami masih mempelajari berapa banyak yang bisa diserap," ujar juru bicara Honda Cars India.

Sementara itu, Renault menyatakan mereka juga melihat kenaikan harga secara substansial untuk seluruh model kendaraan mulai Januari 2022. Renault diketahui menjual model kendaraan Kwid, Triber dan Kiger di pasar India.

Sejumlah produsen lain juga telah mengumumkan kenaikan harga kendaraan mulai bulan depan seperti Maruti Suzuki dan produsen mobil mewah Audi dan Mercedes-Benz.

Produsen mobil terbesar di India, Maruti Suzuki menginformasikan kenaikan harga yang direncanakan untuk Januari 2022 akan bervariasi untuk model kendaraan yang berbeda.

Untuk Mercedes-Benz, mereka mengatakan kenaikannya akan pada model tertentu hingga 2 persen karena peningkatan fitur dan kenaikan biaya input. Sedangkan Audi akan menaikkan harga hingga 3 persen di seluruh jajaran modelnya karena kenaikan biaya input dan operasional.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close