Motor Listrik ION M1-S Nongkrong di IMOS 2024, Dibanderol Rp56 Juta

Nusantaratv.com - ION Mobility turut meramaikan gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 30 Oktober - 1 November.

Perusahaan start up asal Singapura itu menghadirkan motor listrik MS-1. Diketahui, M1-S merupakan motor listrik pertama ION yang dikembangkan khusus untuk pasar Asia Tenggara.

"Di IMOS 2024 kami bawa satu produk yaitu M1-S. Motor listrik ini bisa menempuh jarak kurang lebih 150 km dalam sekali pengecasan. Untuk satu kali pengecasan kurang lebih 3 jam dari 0-100 persen," ujar Digital Content ION Mobility, Syafiq, di ICE BSD City, Jumat (1/11/2024).

Dia mengatakan, MS-1 hadir dengan warna spesial premium colour, yakni Silken Dune dan Terra Green. "Harga untuk M1-S sebesar Rp56 juta," lanjutnya.

ION M1-S dibekali motor penggerak 12,5 kW yang menghasilkan torsi 43 Nm. Sedangkan akselerasi dari 0 hingga 50 km per jam dapat dicapai dalam waktu 3,7 detik.

ION Mobility turut meramaikan gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 30 Oktober - 1 November. (Foto: Adiantoro/NTV)

Sementara untuk kecepatan maksimalnya mencapai 105 km per jam. M1-S ditenagai dua opsi konfigurasi paket baterai berkapasitas, yakni 72V 48Ah atau 72V 60Ah dengan jarak tempuh 120 km hingga 150 km.

Selain itu, motor listrik ini memiliki ruang bagasi penyimpanan cukup besar yaitu 26 liter yang terletak di bawah jok. Terdapat layar LCD berukuran 7 inci ultra-terang yang didukung prosesor multi-core dan paket sensor canggih.

Selain premium colour, M1-S juga memiliki pilihan warna lainnya, seperti Molten Grey, Spectre Black, Tempest Blue.

Syafiq menyebutkan, selain dapat menyaksikan M1-S, pengunjung yang hadir di booth ION Mobility juga dapat menyaksikan bagian dari motor listrik tersebut.

"Kita juga kasih lihat part penting dari motor lewan monitor, seperti baterai dan drivetrain, serta ada impact calculator. Ini bisa menentukan seberapa efisien orang menggunakan motor listrik dibandingkan dengan motor konvensional," tukas Syafiq.