Mobil Listrik BYD Dolphin MY2025 Tawarkan Jarak Tempuh Lebih Jauh

Nusantaratv.com - 10 Juli 2024

BYD telah meluncurkan mobil listrik Dolphin MY2025. (Foto: ArenaEV)
BYD telah meluncurkan mobil listrik Dolphin MY2025. (Foto: ArenaEV)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil listrik asal China, BYD (Build Your Dream), telah meluncurkan BYD Dolphin MY2025.

Melansir dari ArenaEV, Rabu (10/7/2024), produk otomotif ini hadir dengan bonus jangkauan yang lebih jauh tanpa biaya tambahan.

Penawaran harga tidak berubah, sehingga model dasar "Life" Dolphin MY2025 masih dibanderol 12.800 Euro (sekitar Rp225 jutaan).

Namun, kini mobil tersebut dilengkapi dengan baterai 45 kWh, yang menyediakan jarak tempuh 420 km menurut siklus uji kendaraan ringan (CLTC) China.

Bagi mereka yang menginginkan jangkauan lebih jauh, edisi "Knight" tingkat atas, dengan harga €16.630 (sekitar Rp292 jutaan).

Produk otomotif ini sudah dibekali baterai 60 kWh, yang dapat menempuh jarak 520 km pada siklus pengujian yang sama.

Peningkatan ini merupakan peningkatan substansial dari jarak tempuh model dasar sebelumnya yang mencapai 302 km. 

Dolphin baru juga menawarkan motor yang lebih bertenaga dalam trim "Knight", dengan output 150 kW, dibandingkan dengan 130 kW sebelumnya. 

Namun, perlu diingat jika menyangkut jarak tempuh berperingkat CLTC, angka-angka tersebut sangat optimis.

Meskipun baterainya sudah ditingkatkan, BYD tetap mempertahankan dimensi Dolphin, menjadikannya kendaraan listrik yang ringkas dan ramah diuji coba di jalanan perkotaan dengan panjang 4.125 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm. 

Interiornya juga sebagian besar tidak mengalami perubahan, dengan fitur koneksi jaringan cerdas DiLink milik BYD dan layar infotainment putar berukuran 12,8 inci.

Peluncuran Dolphin MY2025 bertepatan dengan tonggak penting bagi BYD, di mana Dolphin ke-700.000 meluncur dari jalur produksi.

BYD tengah berkembang pesat di luar negeri, setelah baru-baru ini membuka pabrik pertamanya di Thailand dan akan segera menandatangani kesepakatan untuk pabrik lainnya di Turki senilai US$1 miliar.

Perusahaan ini juga memiliki rencana untuk membangun pabrik di Meksiko, Hungaria, dan Brasil. Prediksi analis memperkirakan BYD sebagai produsen kendaraan listrik teratas untuk 2024, menyalip Tesla.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close