Mobil China Rajai 67 Persen Penjualan Kendaraan Energi Baru Dunia

Nusantaratv.com - 05 Oktober 2024

Penampakan salah satu fasilitas produksi kendaraan listrik di China, yang berkontribusi pada 67 persen penjualan NEV global pada 2024. (Foto: CarNewsChina)
Penampakan salah satu fasilitas produksi kendaraan listrik di China, yang berkontribusi pada 67 persen penjualan NEV global pada 2024. (Foto: CarNewsChina)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Selama delapan bulan pertama 2024, Januari-Agustus, penjualan mobil global mencapai 58,24 juta unit.

Dilansir dari CarNewsChina, Sabtu (5/10/2024), khusus untuk penjualan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) sekitar 9,39 juta unit. Angka itu mencakup 16,1 persen dari total penjualan. 

Berdasarkan rincian, kendaraan listrik murni memperoleh sekitar 10,4 persen, kendaraan plug-in hybrid sebesar 5,7 persen, dan kendaraan hybrid sekitar 5,6 persen. 

Selama periode tersebut, penjualan NEV di China mencakup 67 persen dari pangsa pasar global. Dimana Juli hingga Agustus mencapai 73 persen. 

Sedangkan kendaraan listrik murni dan plug-in hybrid mulai stabil dengan masing-masing mencatatkan 62 persen dan 77 persen.

Pangsa Pasar Kendaraan Listrik Murni

Untuk pangsa pasar kendaraan listrik murni, Negeri Tirai Bambu itu menguasai sekitar 60 persen pada 2017-2018, sempat turun pada 2019-2020 dengan pangsa pasar 48 persen pada 2020.

Lalu, kembali meningkat menjadi 65 persen pada 2022, dan mencapai 62 persen pada 2023. Selama delapan bulan pertama 2024, pangsa pasar sebesar 62 persen tetap dipertahankan.

Pangsa pasar BYD di segmen ini juga terus mengalami peningkatan. Dari 2017 hingga 2021, pangsa pasar BYD berada di atas 7 persen, naik menjadi 12 persen pada 2022, dan mencapai 17 persen pada 2023, serta meraih 18,5 persen pada 2024. 

Selain itu, pangsa pasar Geely mengalami pertumbuhan dari 4 persen pada 2019 menjadi 8 persen pada 2024.

Pangsa Pasar Kendaraan Plug-in Hybrid

Untuk pasar kendaraan plug-in hybrid, China mencatatkan sekitar 30 persen hingga 50 persen pada 2017-2018, dan turun menjadi 25 persen pada 2020. 

Selanjutnya, mencapai 32 persen pada 2021, dan naik menjadi 56 persen pada 2022, serta 69 persen pada 2023. Dari Januari hingga Agustus 2024, pangsa pasar kendaraan plug-in hybrid naik menjadi 77 persen, dimana pada kuartal kedua mencapai 78 persen.

Pangsa Pasar Kendaraan Hybrid

Untuk pasar kendaraan hybrid, China mengalami peningkatan dari 2019 hingga 2022, kemudian menurun pada 2023, dan bangkit kembali pada kuartal ketiga 2024.

Tingkat Penetrasi Kendaraan Energi Baru

Tingkat penetrasi global kendaraan listrik baru secara umum menunjukkan tren peningkatan yang cepat, mencapai 13 persen pada 2022, 16 persen pada 2023, dan menurun pada awal 2024, dengan hanya 15 persen pada kuartal pertama, 18,5 persen pada kuartal kedua, dan 16,9 persen pada paruh pertama tahun ini. 

Selama delapan bulan pertama 2024, tingkat penetrasi kendaraan listrik baru di China mencapai 36,4 persen, Jerman 16 persen, Norwegia 60,6 persen, Amerika Serikat (AS) 9 persen, dan Jepang 3 persen.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close