MPR
Nusantaratv.com - Mini memperkenalkan konsep Cooper SE Convertible beberapa tahun lalu, namun para penggemar yang berharap model produksinya akan terwujud mungkin harus menunggu lebih lama.
Meskipun produksi model atap terbuka elektrik ini sempat dijadwalkan mulai 2027, proyek tersebut kini dilaporkan telah dibatalkan secara diam-diam.
Menurut laporan BMW Blog yang mengutip sumber industri, seperti dilansir dari Carscoops, Minggu (29/12/2024), keputusan untuk menghentikan produksi mobil Mini Cooper Convertible listrik ini belum diikuti dengan penjelasan resmi.
Namun, publikasi tersebut berspekulasi terdapat beberapa faktor, seperti masalah profitabilitas dan meningkatnya persaingan dari merek-merek asal China.
Hal tersebut turut mempengaruhi keputusan ini. Selain juga permintaan yang lemah kemungkinan menjadi alasan utama dibalik pembatalan ini.
Mobil Convertibel sendiri sudah bersaing dalam pasar yang kecil, dan pasar ini semakin sempit ketika berbicara tentang mobil listrik.
Penjualan model Cooper atau Cooper S Convertible bermesin bensin di Amerika Serikat (AS) bahkan turun 89,1 persen pada kuartal ketiga (Q3) 2024, yang hanya terjual 127 unit.
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, penjualannya menurun 33,3 persen menjadi 3.278 unit.
Namun, Cooper Convertible menunjukkan performa yang lebih baik pada 2023, dengan peningkatan penjualan sebesar 64,8 persen, mencapai total 5.331 unit.
Angka ini menempatkannya sebagai model terlaris ketiga Mini, setelah Countryman dan Hardtop 2 Door.
Meski masa depan Mini Convertible listrik masih belum pasti, perusahaan baru-baru ini menunda peluncuran Aceman dan Cooper SE di AS, yang banyak diperkirakan terkait dengan tarif 100 persen untuk kendaraan listrik asal China, bukan karena masalah permintaan.
Bagi penggemar mobil Convertibel, tidak perlu kecewa. Mini tetap akan merilis varian baru Cooper Convertible bertenaga bensin pada awal tahun depan, dengan harga mulai US$33.950 (sekitar Rp549,48 juta).
Varian entry-level ini dilengkapi mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged yang menghasilkan 161 hp (120 kW/163 PS) dan torsi 184 lb-ft (249 Nm), serta transmisi otomatis tujuh kecepatan.
Mobil ini dapat berakselerasi dari 0 hingga 60 mph (0-96 km/jam) dalam 7,9 detik.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh