Nusantaratv.com - Produsen mobil terbesar Korea Selatan (Korsel), Hyundai Motor Co., pada Senin (4/4/2024) mengatakan penjualannya mereka pada Maret 2023 melonjak 21 persen dari tahun lalu, meskipun kekurangan chip yang masih terjadi secara global.
"Hyundai menjual 381.885 unit kendaraan pada Maret, naik dari 314.704 unit setahun sebelumnya, karena permintaan yang kuat untuk model kelas atas dan SUV," kata perusahaan itu dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Yonhap, Selasa (4/4/2023).
Perusahaan menambahkan pada periode tersebut, penjualan domestik mengalami peningkatan 41 persen menjadi 74.529 unit dari 52.883 unit. Sementara itu, penjualan luar negeri mengalami kenaikan 17 persen menjadi 307.356 unit dari 261.821 unit.
Dari Januari hingga Maret 2023, penjualannya naik 13 persen menjadi 1.020.316 unit dari 902.691 unit selama periode yang sama tahun lalu.
Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS, yang mengecualikan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang dibuat di luar Amerika Utara dari kredit pajak, tetap menjadi kekhawatiran utama bagi Hyundai Motor Co., dan afiliasinya yang lebih kecil, Kia Corp., karena mereka memproduksi kendaraan listrik di pabrik domestik untuk diekspor ke Amerika Serikat (AS).
Produsen sedan Sonata dan SUV Palisade itu mematok target penjualan 4,32 juta unit, termasuk penjualan luar negeri sebanyak 3,54 juta unit, di pasar global pada 2023.