Meski Dihantam Krisis Chip, Penjualan Mobil Impor di Korea Selatan Naik 35 Persen pada Oktober

Nusantaratv.com - 03 November 2022

Salah satu model mobil impor terlaris yakni Audi Q4 e-tron 40. (Car and Driver)
Salah satu model mobil impor terlaris yakni Audi Q4 e-tron 40. (Car and Driver)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Penjualan mobil impor di Korea Selatan (Korsel) melonjak 35 persen pada Oktober dibandingkan tahun sebelumnya. 

Produsen mobil disebutkan masih dihadapkan pada krisis chip yang terus berlangsung hingga kini. Asosiasi Importir & Distributor Mobil Korea (KAIDA) mengatakan jumlah kendaraan asing baru yang terdaftar mencapai 25.363 unit pada bulan lalu, atau naik dari 18.764 unit tahun lalu.

"Tiga model terlaris bulan lalu yakni Mercedes-Benz E-250, BMW 520 dan Audi Q4 e-tron 40," demikian KAIDA dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Yonhap, Kamis (3/11/2022). 

Pada Oktober, tiga merek mobil Jerman, yakni Volkswagen Group Korea, BMW Group Korea dan Mercedes-Benz Korea, menjual 18.959 unit gabungan, atau naik 54 persen dari 12.317 unit pada tahun sebelumnya.

"Mobil Jerman menyumbang hampir 75 persen dari kendaraan impor yang dijual di Korea Selatan bulan lalu," lanjut KAIDA.

Sedangkan tiga merek mobil Jepang, yaitu Honda Motor Co., Toyota Motor Corp., dan merek independennya Lexus, terjual 1.536 unit pada bulan lalu, atau turun 9,8 persen dari 1.703 unit pada tahun sebelumnya.

"Merek impor menyumbang 20,52 persen dari pasar kendaraan penumpang Korea pada September, turun dari 20,65 persen tahun lalu.Pangsa pasar mereka untuk Oktober belum dirilis," tambah KAIDA.

Dari Januari hingga Oktober 2022, jelas KAIDA, registrasi mobil impor turun 3,4 persen menjadi 225.573 unit dari 233.432 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close