Nusantaratv.com - Mercedes-Benz terus menghadirkan terobosan baru dalam teknologi self-driving atau mobil tanpa pengemudi.
Dilansir dari The Korea Herald, Selasa (29/10/2024), pabrikan mobil asal Jerman itu mengumumkan mereka sedang memperbarui sistem pengemudian otomatis, Drive Pilot.
Pembaruan ini memungkinkan kendaraan melaju dengan kecepatan hingga 95 km/jam terutama di jalan bebas hambatan.
Pembaruan ini diharapkan akan tersedia pada awal 2025, menyusul persetujuan dari Otoritas Transportasi Motor Federal (Kraftfahrt Bundesamt) Jerman pada tahun ini.
Dengan pembaruan ini, Drive Pilot akan menjadi sistem pengemudian otomatis Level 3 tercepat dalam kendaraan produksi.
Sistem yang disempurnakan ini akan memungkinkan pengemudi menyerahkan kendali kendaraan saat lalu lintas lancar, bukan hanya saat kemacetan seperti sebelumnya, menurut Mercedes-Benz.
Perusahaan mengatakan pemilik kendaraan saat ini yang dilengkapi dengan Drive Pilot akan menerima pemutakhiran tersebut secara cuma-cuma alias gratis tergantung pada modelnya.
Pemutakhiran tersebut akan dikirimkan dengan over-the-air atau mengunjungi pusat layanan langsung.
"Dengan versi Drive Pilot yang ditingkatkan ini, Mercedes-Benz kembali menegaskan perannya sebagai pelopor dalam pengemudian otomatis," kata Markus Schafer, Kepala Teknologi di Mercedes-Benz Group AG.
Peningkatan kecepatan ini membuat pengemudi dapat mengandalkan Drive Pilot saat lalu lintas di jalan bebas hambatan lebih cepat dan lancar.
Saat sistem aktif, pengemudi dapat meluangkan waktu untuk menjelajah internet atau menonton film melalui layanan seperti layanan video digital dalam mobil, RIDEVU, yang dikembangkan bekerja sama dengan Sony Pictures Entertainment.
Kendati demikian, Mercedes-Benz menegaskan keselamatan tetap menjadi prioritas utama bagi produsen mobil tersebut.
Sistem ini menggunakan kombinasi kamera, radar, dan teknologi LiDAR, beserta peta berpresisi tinggi guna memastikan keakuratan dan keselamatan.
Jika terjadi kegagalan sistem, fungsi utama seperti kemudi dan pengereman akan dicadangkan untuk menjamin penyerahan kendali yang aman kepada pengemudi.
Ke depan, perusahaan bermaksud meningkatkan kecepatan sistem pengemudian otomatis ini hingga 130 kilometer per jam, yang merupakan batas legal untuk mengemudi otomatis di Jerman, pada akhir dekade ini.