Nusantaratv.com - Pabrikan mobil asal Jerman, Mercedes-Benz, bakal tetap berniat menjual kendaraan dengan mesin V8 hingga 2030.
Hal itu dilakukan perusahaan jika banyak pelanggan yang benar-benar menginginkannya. Dikutip dari Carscoops, Rabu (14/9/2022), Mercedes-Benz disebutkan ingin sekali memiliki line-up kendaraan yang seluruhnya listrik mulai 2030, tapi mereka telah mencatat ini hanya akan mungkin 'di mana kondisi pasar' memungkinkan, memberikan beberapa fleksibilitas dan mereka akan menawarkan mesin pembakaran di pasar tertentu.
Wakil Presiden Mercedes-Benz untuk pengembangan kendaraan, Joerg Bartels, mengakui kematian mesin V8 kemungkinan tidak akan terjadi sampai dekade berikutnya. "Pada akhirnya itu harus memenuhi strategi CO2 kami secara keseluruhan, dan kami memiliki jalur yang jelas untuk itu, menjadi netral CO2 pada akhir tahun 30-an, pada 2039. Dan mulai tahun 2030 kami hanya ingin menjadi listrik murni," ujar Bartels.
"Tetapi jika masih ada permintaan pelanggan (untuk bensin V8) di beberapa wilayah, dan itu masih menjadi bagian dari penawaran kami, mengapa kami harus menghentikannya?" imbuhnya.
Mercedes ingin terus menjual kendaraan dengan mesin V8. (Carscoops)
Bartels menambahkan, semuanya tergantung pada peraturan emisi, tetapi dia meyakini akan ada pelanggan yang masih menginginkan kendaraan dengan mesin enam dan delapan silinder. "Anda dapat menemukan solusi teknis untuk setiap permintaan dan setiap peraturan, tetapi terkadang dikombinasikan dengan biaya yang lebih tinggi dan pelanggan tidak selalu mau membayarnya," lanjut Bartels.
"Ketika kita berbicara tentang peraturan Eropa, mungkin akan sulit dari pertengahan tahun 2020-an sejak saat itu (untuk membenarkan pengembangan mesin pembakaran), mungkin. Tetapi peraturan final untuk EU7 belum keluar," tambahnya.
Jika Mercedes-Benz mampu mempertahankan mesin V8 dalam produksi hingga dekade berikutnya, kemungkinan hanya akan dijual dalam jumlah terbatas dan ditawarkan dalam model eksklusif.