Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Jerman Mercedes-Benz pada Kamis (30/11/2023) mengaatakan, pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan BMW untuk mendirikan usaha patungan dalam mengoperasikan jaringan pengisian daya tinggi (High-Power Charging Network) di China.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (30/11/2023), perusahaan menyebutkan, setidaknya 1.000 stasiun pengisian daya tinggi dengan sekitar 7.000 tiang pengisi daya di Negeri Tirai Bambu itu diperkirakan akan dipasang pada akhir 2026.
Kendati demikian, perusahaan menambahkan jika kesepakatan itu harus mendapat persetujuan peraturan. Stasiun pertama dijadwalkan mulai beroperasi pada 2024 di wilayah dengan total penjualan kendaraan listrik tertinggi.
Mercedes-Benz mengumumkan awal tahun ini jika mereka akan menginvestasikan miliaran euro untuk membangun jaringan pengisian dayanya sendiri di 10.000 titik pengisian cepat di Amerika Utara, Eropa, dan China pada 2030.