Mercedes-Benz Percepat Sistem Otonom di Jalan Bebas Hambatan Jerman

Nusantaratv.com - 24 September 2024

Logo Mercedes-Benz terlihat pada mobil tersebut di kantor pusat Chabe, Chauffeured Cars Services, di Nanterre dekat Paris, Prancis, 2 Juli 2020. (Foto: Dok/Gonzalo Fuentes/Reuters)
Logo Mercedes-Benz terlihat pada mobil tersebut di kantor pusat Chabe, Chauffeured Cars Services, di Nanterre dekat Paris, Prancis, 2 Juli 2020. (Foto: Dok/Gonzalo Fuentes/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Mercedes-Benz berupaya melakukan percepatan sistem otonom untuk jalan bebas hambatan (Autobahn) yang ada di Jerman.

Mobil Mercedes-Benz yang dibekali sistem otonom nantinya dapat melaju secara otomatis hingga hingga kecepatan 95 km/jam di Autobahn dalam kondisi tertentu.

Melansir Reuters, Selasa (24/9/2024), pabrikan mobil Jerman itu saat ini masih menunggu sertifikasi dari transportasi bermotor Jerman.

Diharapkan sertifikasi tersebut bisa diperoleh perusahaan tersebut pada akhir 2024. Mercedes-Benz nantinya juga bakal melakukan penjualan sistem Drive Pilot mulai tahun depan.

Kendaraan yang dilengkapi dengan sistem tersebut memiliki visibilitas yang jelas sehingga memungkinkan pengemudi melepaskan tangan untuk waktu yang lama.

Kendati sistem tersebut sangat canggih, namun pengendara tetap diharapkan agar melakukan intervensi kendali setiap beberapa detik sekali.

Sistem Drive Pilot yang sedang dikembangkan perusahaan bisa dikatakan lebih canggih daripada generasi sebelumnya.

Pada generasi sebelumnya teknologi tersebut hanya bisa membuat mobil melaju pada sistem otonom dengan kecepatan maksimum 60 km/jam.

Industri otomotif di Jerman kini menetapkan lima tingkatan mengemudi otonom, mulai dari tingkat satu hingga lima. 

Mobil Mercedes-Benz dengan sistem Drive Pilot ini nantinya akan beroperasi pada tingkat tiga di negara tersebut. 

Mercedes-Benz telah memasang lampu berwarna biru kehijauan pada bagian depan mobil dengan sistem yang menyala ketika diaktifkan.

Manfaatnya yakni untuk memberi tahu pengemudi lain kalau mobil tersebut sedang beroperasi dalam mode otomatis.

Chief Technical Officer (CTO) Mercedes-Benz, Markus Schaefer mengatakan penggunaan sistem Level 3 ini diharapkan dapat disetujui.

Mercedes-Benz sebelumnya telah melaksanakan uji coba sistem Level 3 tersebut di Ibu Kota China, Beijing.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close