Nusantaratv.com - Lucid Group melakukan penarikan kembali (recall) terhadap lebih dari 2.000 unit sedan listrik mewah Lucid Air besutannya.
Penarikan kendaraan tersebut dilakukan karena adanya masalah pada suku cadang awal yang berpotensi menimbulkan risiko keselamatan karena ganguan penglihatan pengemudi.
Unit kendaraan yang terdampak penarikan termasuk model Lucid Air tahun 2022 dan 2023. Hal ini dimungkinkan kendaraan memiliki pemanas pendingin tegangan tinggi (high voltage cooling heater/HVCH) yang tidak berfungsi sempurna. HVCH berguna memasok udara hangat untuk memanaskan kabin dan mencairkan es.
"Kurangnya kemampuan pencairan es menimbulkan risiko keselamatan karena kemungkinan terhalangnya penglihatan pengemudi," kata Lucid dalam laporan penarikan pada Jumat (12/1/2024), seperti dilansir dari Reuters.
Produsen mobil sport mewah listrik asal Amerika Serikat (AS) itu menambahkan, HVCH dipasok oleh perusahaan Jerman Webasto AG. Perusahaan menyebutkan, pembaruan perangkat lunak dilakukan dengan metode over-the-air pada pertengahan bulan ini untuk mengidentifikasi dan memperingatkan pengemudi jika komponen tersebut rusak.
"Pusat layanan Lucid akan mengganti suku cadang HVCH yang rusak," jelas perusahaan.
Lucid mengirimkan sekitar 6.001 kendaraan pada 2023, dan sebanyak 4.369 unit pada 2022.
Di sisi lain, saham produsen kendaraan listrik yang berpusat di Newark, California itu, ditutup pada level terendah pada Kamis (11/1/2024) setelah pengiriman dan produksi kendaraan mereka turun pada kuartal keempat (Q4) 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.