Nusantaratv.com - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla berencana menangguhkan produksi di pabrik mereka di Shanghai, China, setidaknya selama satu hari, Bloomberg News melaporkan pada Minggu (27/3/2022).
Penangguhan produksi dilakukan karena China mengumumkan penguncian (lockdown) Kota Shanghai dalam dua tahap selama sembilan hari, dan pihak berwenang akan melakukan pengujian Covid-19 secara massal.
Produksi kendaraan listrik Tesla di pabrik Shanghai akan dihentikan pada hari ini, atau Senin (28/3/2022), kata laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, seperti dilaporkan Reuters, Senin (28/3/2022).
Disebutkan Tesla belum memberi tahu pekerja apakah akan memperpanjang penangguhan produksi kendaraan listrik mereka setelah Senin (28/3/2022). Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Pemerintah Kota Shanghai pada Minggu (27/3/2022) mengatakan seluruh perusahaan dan pabrik akan menangguhkan produksi atau bekerja dari jarak jauh selama penguncian.
Awal bulan ini, Tesla harus menghentikan produksi di pabrik selama dua hari karena China memperketat pembatasan Covid-19. Perusahaan mengatakan sedang berupaya melakukan langkah terbaik guna menjaga produksi tetap berjalan di pabrik.