Nusantaratv.com - LG Electronics Inc., dan LG Energy Solution., mengatakan mereka akan membayar General Motors (GM) Co., sekitar 1,4 triliun won atau sekitar Rp16,6 triliun untuk biaya penarikan mobil listrik Chevrolet Bolt karena baterai bermasalah.
Dua unit unggulan dari LG Group Korea Selatan (Korsel) itu telah mencapai kesepakatan dengan GM terkait biaya penarikan kembali sekitar 143.000 unit kendaraan Chevrolet Bolt karena risiko baterai terbakar.
Kedua unit LG mengatakan mereka akan menyisihkan biaya masing-masing 480 miliar won dan 620 miliar won pada kuartal ketiga (Q3), setelah menyisihkan 234,6 miliar won dan 91 miliar won pada kuartal kedua (Q2) 2021.
Jumlah tersebut berbeda dari US$1,9 miliar yang diumumkan GM sebelumnya yang akan diganti oleh LG, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: Ini Tindakan GM Atasi Cacat Baterai Chevrolet Bolt EV Pemicu Kebakaran
Pada Rabu (13/10/2021), LG Energy Solution mengatakan dana 1,4 triliun won telah diperuntukkan untuk seluruh penggantian model sebelumnya dan penggantian selektif untuk model baru, berdasarkan kesepakatan dengan GM.
Mereka menambahkan kemungkinan terdapat perbedaan dalam jumlah karena masing-masing perusahaan menetapkan penghitungaan sendiri untuk kemungkinan pengeluaran di masa depan.
"Kami percaya ketentuan tambahan apa pun di masa depan akan sangat terbatas karena kami telah menghasilkan perkiraan bagian untuk biaya berdasarkan asumsi yang masuk akal dari kemungkinan situasi pada tahap ini," kata seorang pejabat LG.
LG Energy Solution, unit baterai yang dimiliki sepenuhnya oleh LG Chem Ltd., mengatakan ketiga perusahaan tersebut melakukan analisis bersama dan menemukan cacat langka yang dapat menyebabkan kebakaran pada kendaraan.
LG melanjutkan produksi baterai bulan lalu dan mulai memproduksi modul baterai baru untuk GM untuk bisa diganti dengan yang rusak mulai bulan ini. LG Energy Solution juga mengatakan akan melanjutkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), yang telah tertunda karena masalah penarikan mobil listrik Chevrolet Bolt.