Nusantaratv.com - Produsen baterai asal Korea Selatan (Korsel), LG Energy Solution Ltd., dan produsen mobil multinasional Stellantis NV telah menjalin sinergi.
Kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk mendirikan usaha patungan yang memproduksi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV), seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, Senin (16/10/2021).
Di bawah kemitraan ini, kedua perusahaan akan mendirikan pabrik baterai baru di Amerika Utara yang menargetkan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 40 gigawatt jam (GWh).
Sel baterai dan modul yang akan diproduksi di pabrik tersebut akan dipasok ke pabrik perakitan Stellantis di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko untuk dipasang di kendaraan listrik buatannya, termasuk plug-in hybrid dan kendaraan listrik baterai penuh.
Baca Juga: Foxconn Perkenalkan Tiga Mobil Listrik
Mereka berencana melakukan peletakan batu pertama fasilitas tersebut pada kuartal kedua (Q2) tahun depan dan mulai berproduksi pada kuartal pertama 2024. Stellantis telah mengumumkan rencananya untuk menginvestasikan 30 miliar euro (US$36 miliar) dalam elektrifikasi dan pengembangan perangkat lunak pada mulai 2025.
Stellantis, produsen SUV (sport utility vehicle) Jeep, adalah perusahaan patungan 50:50 yang baru-baru ini dibentuk melalui penggabungan produsen mobil AS Fiat Chrysler Automobiles NV dan produsen mobil Prancis PSA Groupe.
Sejak 2014, LG Energy telah memasok sistem paket baterai lithium-ion dan kontrol untuk Chrysler Pacifica Hybrid Stellantis, minivan listrik pertama di industri.