Layar Sentuh Kurang Peminat, Hyundai Kembali Gunakan Tombol Fisik

Nusantaratv.com - 10 November 2024

Hyundai Ioniq 5 facelift memiliki lebih banyak tombol fisik di bawah layar sentuh. (Foto: Istimewa via Carscoops)
Hyundai Ioniq 5 facelift memiliki lebih banyak tombol fisik di bawah layar sentuh. (Foto: Istimewa via Carscoops)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Hyundai mengakui melakukan kesalahan karena mengandalkan layar sentuh (touchscreen) pada mobil besutannya.

Ternyata layar sentuh kurang diminati pengguna kendaraan di Amerika. Kini permintaan agar penggunaan tombol fisik untuk kontrol di dalam mobil menjadi opsi yang dipertimbangkan.

"Ketika kami menambahkan layar (infotainment) terintegrasi di kendaraan, kami juga berupaya memasang kontrol berbasis layar sentuh, dan orang-orang tidak menyukainya," kata Wakil Presiden Design Hyundai North America (HDNA) Ha Hak-soo dalam sebuah perbincangan dengan media lokal Korea JoonAng Daily, seperti dikutip dari Carscoops, Minggu (10/11/2024).

Disebutkan juga alasan awal Hyundai memutuskan kontrol layar sentuh di bagian dalam mobil tak terlepas dari banyaknya kompetitor yang mengambil langkah sejenis. 

Para desainer interior mobil juga menyukai adanya pengaturan teknologi baru tersebut, namun ternyata pengguna Hyundai khususnya di kawasan Amerika ternyata tidak menyukainya.

"Saat kami mengujinya dengan kelompok fokus kami, kami menyadari jika orang-orang menjadi stres, kesal, dan marah ketika mereka ingin mengendalikan sesuatu dalam keadaan darurat tetapi tidak dapat melakukannya," lanjut Ha.

Teknologi layar sentuh memungkinkan tim desain menciptakan kabin yang bersih dan teratur serta menyediakan lebih banyak konfigurasi fungsi mobil bagi pengemudi daripada yang mungkin dilakukan hanya dengan menggunakan tombol fisik. 

Namun, pada praktiknya saat mobil bergoyang saat melewati gundukan atau rintangan di jalan, pengguna bisa terlalu lama teralihkan fokusnya untuk mengatur beberapa hal seperti suhu atau kontrol musik apabila layar sentuh digunakan.

Hingga akhirnya teknologi itu ditemukan membuat frustrasi bagi banyak pengemudi apalagi ternyata perubahan sederhana yang ingin dilakukan menjadi sulit karena kontrol layar sentuh tersebut.

Sehingga Hyundai berkomitmen setidaknya di pasar Amerika untuk mempertahankan tombol fisik sehingga dapat memudahkan kontrol bagi pengemudi. Salah satunya sudah dapat dilihat dari Hyundai Ioniq 5 yang baru-baru ini mengalami facelift.

Kendati demikian, tim desain Hyundai Amerika Utara mengungkapkan kemungkinan melihat perubahan dalam sikap pelanggan terhadap layar sentuh ketika mobil mendapatkan teknologi bantuan pengemudi lebih canggih yang memungkinkan mereka bisa lebih rileks.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close