Nusantaratv.com - Produsen kendaraan roda dua listrik asal India, Ola Electric pada Rabu (15/9/2021) resmi membuka pemesanan untuk skuter listrik S1 yang baru-baru ini diluncurkan.
Dikutip dari RideApart, Sabtu (18/9/2021), mengingat hype yang telah dibangun untuk kendaraan roda dua baru tersebut, Ola tentu mengharapkan respons yang sangat positif dari para pelanggan.
Namun, yang terjadi justru melampaui ekspektasi perusahaan yang berbasis di Bangalore, India, tersebut. Tampaknya calon konsumen sangat berhasrat mendapatkan skuter listrik baru yang mengkilap dari Ola.
Alhasil, skuter listrik Ola S1 dan S1 Pro dipesan dengan kecepatan luar biasa. Kondisi ini membuat pabrikan kendaraan listrik itu kehabisan skutik mereka dalam waktu singkat, atau hanya dua hari setelah membuka pemesanan.
Cuitan dari salah satu pendiri dan CEO Ola Electric, Bhavish Aggarwal, menyebtutkan skuter listrik S1 dan S1 Pro sangat diminati sehingga setidaknya empat skuter dipesan setiap detik.
Bahkan, dia menyatakan kondisi ini bisa memaksa tahap pemesanan ditutup lebih dini karena perusahaan 'benar-benar kehabisan skuter untuk dijual'.
Sangat mudah dalam memahami alasan mengapa skuter listrik Ola S1 bisa laris secepat itu. Mengingat harganya yang sangat terjangkau setara dengan US$1.360 atau sekitar Rp19,3 juta, di mana skutik S1 ini menawarkan value for money yang sangat menarik.
Hal itu sangat diperhitungkan, terutama pada pasar yang didorong oleh harga dan nilai seperti India. Untuk harga setara skuter entry-level 125cc, Anda sudah mendapatkan skuter futuristik bertenaga listrik penuh yang sarat dengan fitur teknologi.
Skutik ini juga tidak membutuhkan perawatan berkala sesering kendaraan roda dua bertenaga gas, serta dapat dengan mudah dicolokkan ke stop kontak listrik biasa usai menjalani hari yang panjang dan melelahkan.
Skuter listrik Ola S1 ini menjanjikan jangkauan listrik sekitar 128 km dengan sekali pengisian daya, dan mampu mencapai kecepatan maksimal 112,6 km/jam.
Sedangkan untuk model terbaik S1 Pro bahkan menawarkan jangkauan ekstra, yakni bisa menempuh 180 km berkat paket baterai lithium-ion berkapasitas 3,97 kWh yang lebih besar.