Nusantaratv.com - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla, melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 435.132 kendaraan di China.
Menurut pengawas kualitas terbaik China, penarikan tersebut dilakukan karena adanya kesalahan perangkat lunak (software) yang dapat menyebabkan lampu belakang gagal menyala.
Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China menyebutkan penarikan itu mencakup 142.277 kendaraan Tesla Model 3 yang diproduksi antara 27 Desember 2020 dan 7 November 2022. Kemudian 300.000 kendaraan Tesla Model Y yang diproduksi antara 1 Januari 2021 dan 11 November 2022.
Baca Juga: Ratusan Tesla Model 3 Kena Recall
Seperti dilaporkan Xinhua, Minggu (4/12/2022), lampu belakang di satu atau kedua sisi kendaraan mungkin tidak menyala karena anomali firmware dapat menyebabkan kesalahan deteksi selama proses pengaktifan kendaraan.
Di mana kegagalan tersebut dapat meningkatkan risiko tabrakan dalam kondisi gelap. Menurut pernyataan itu, Tesla akan menyebarkan pembaruan perangkat lunak over-the-air untuk mengatasi masalah tersebut.