Krisis Chip Semikonduktor Masih Terjadi, Volkswagen Terus Pangkas Produksi Kendaraan

Nusantaratv.com - 19 Februari 2022

Ilustrasi Volkswagen. (Getty Images)
Ilustrasi Volkswagen. (Getty Images)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen (VW) mengungkapkan perusahaan akan terus memangkas produksi kendaraan mereka karena krisis chip semikonduktor yang masih terjadi di sebagian besar negara.

CEO Volkswagen Group, Herbert Diess membenarkan bila produsen mobil harus terus melakukan pengurangan produksi di pabrik Wolfsburg sebagai dampak dari kekurangan chip semikonduktor yang sedang berlangsung.

"Wolfsburg sangat terpukul oleh situasi chip semikonduktor. Oleh karena itu, penyesuaian kapasitas diperlukan, juga dalam jangka menengah," kata Diess, seperti dikutip dari Carscoops, Sabtu (19/2/2022).

Krisis suku cadang di kantor pusat perusahaan yang ada di Jerman, terus menimbulkan tantangan. Kendati dia mencatat VW telah membuat kemajuan dalam mengelola kekurangan tersebut.

Dies menginformasikan kepada staf Wolfsburg, bila VW telah memperkenalkan sistem peringatan dini pada chip dan para insinyur juga telah mengidentifikasi sekitar 150 alternatif teknologi untuk menggantikan semikonduktor yang hilang.

"Kami melihat peluang untuk lebih meningkatkan produksi, terutama di paruh kedua tahun ini," tambah Diess.

Akibat krisis chip semikonduktor berkepanjangan, produksi di pabrik Wolfsburg sangat terpukul. Tahun lalu saja, mereka hanya mampu memproduksi 330.000 kendaraan karena VW lebih menyukai produksi model yang lebih mahal di lokasi lain saat kekurangan chip semikonduktor yang meningkat.

Kepala pemimpin buruh Daniela Cavallo mengatakan pabrik Wolfsburg diperkirakan akan memproduksi sekitar 570.000 kendaraan tahun ini.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close