Krisis Chip Semikonduktor Berlanjut, Toyota Pangkas Produksi 150.000 Kendaraan pada Februari

Nusantaratv.com - 20 Januari 2022

Ilustrasi Toyota. (Infuse News)
Ilustrasi Toyota. (Infuse News)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Toyota dikabarkan akan memangkas kapasitas produksi mobil pada Februari mendatang.

Hal tersebut disebabkan krisis chip semikonduktor yang masih terjadi di dunia hingga saat ini, yang membuat produksi industri otomotif menjadi terganggu. Dikutip dari Paultan, Kamis (20/1/2022), produsen mobil asal Jepang itu mengatakan akan mengurangi rencana produksi globalnya pada Februari 2022 sekitar 150.000 unit.

Toyota awalnya menargetkan memproduksi 700.000 kendaraan pada Februari mendatang guna memenuhi permintaan yang kuat. Namun, dengan masih kurangnya pasokan chip semikonduktor di seluruh industri otomotif memaksa Toyota mempertimbangkan kembali target tersebut. 

Sebagai hasil dari penyesuaian ini, Toyota memperkirakan perkiraan produksi tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2022 (mulai 1 April 2021) lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yakni sembilan juta unit.

Pada Februari mendatang, Toyota akan menangguhkan operasi di 11 jalur produksi di delapan pabrik yang berlokasi di Jepang, dengan beberapa model yang terpengaruh. Kendaraan yang terdampak, yakni Toyota GR Yaris, Corolla, RAV4, Harrier, Yaris Cross dan lainnya, serta model Lexus dari UX hingga LS.

Selama tahun keuangan sebelumnya (FY2021), Toyota berhasil mengirimkan 9,087 juta kendaraan, termasuk yang berasal dari merek mewahnya, Lexus.  Sebelumnya, pada FY2020, angka pengiriman Toyota mencapai 9,466 juta kendaraan, di mana penurunan tersebut disertai dengan penurunan pendapatan operasional perusahaan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close