Nusantaratv.com - Tiga produsen baterai kendaraan listrik Korea Selatan (Korsel) menyumbang sekitar sepertiga dari pasar global dalam delapan bulan pertama tahun ini.
Namun, mereka menghadapi persaingan yang ketat dari China, kata perusahaan riset pasar pada Kamis (30/9/2021), seperti dikutip dari kantor berita Yonhap.
Ketiga perusahaan, yakni LG Energy Solution Ltd., Samsung SDI Co., dan SK Innovation Co., menyumbang 34,8 persen dari pasar baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) global pada periode Januari-Agustus 2021, turun 35 persen dari tahun lalu, menurut data dari SNE Research.
LG Energy Solution, yang memasok baterai untuk kendaraan listrik Tesla, Volkswagen dan Ford, berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 24,5 persen selama periode tersebut, mengikuti CATL China dengan 30,3 persen.
Baca Juga: Hyundai Motor Gunakan Baterai Kendaraan Listrik Bekas untuk Sistem Penyimpanan Energi
Panasonic Jepang berada di tempat ketiga dengan 11,1 persen, diikuti oleh BYD China dengan 10 persen. Sedangkan SK Innovation berada di urutan kelima dengan 5,5 persen, mengalahkan Samsung SDI dengan 3,4 persen, yang turun dua peringkat ke tempat keenam.
Penjualan baterai kendaraan listrik mereka meningkat tajam sejalan dengan permintaan yang kuat untuk kendaraan bertenaga baterai oleh produsen mobil besar, tetapi pengamat pasar memperkirakan persaingan yang semakin ketat dengan pabrikan China yang telah memperluas kehadiran mereka di wilayah asal mereka, yang merupakan pasar kendaraan listrik terbesar di dunia.
"Produsen baterai kendaraan listrik Korea telah melakukannya dengan baik meskipun ada tekanan dari produsen China, tetapi mereka diperkirakan akan menghadapi tantangan yang lebih besar dari saingan China yang telah secara agresif meningkatkan pangsa pasar mereka," kata SNE Research dalam sebuah laporan.