Konsumen Tesla Terus Bertambah, Lebih dari 1,7 Juta Pemilik di China

Nusantaratv.com - 23 April 2024

Dereta sedan listrik Tesla Model S terlihat di luar kantor pusat perusahaan di Palo Alto, California, Amerika Serikat, pada 30 April 2015. (Foto: Dok/Elijah Nouvelage/Reuters)
Dereta sedan listrik Tesla Model S terlihat di luar kantor pusat perusahaan di Palo Alto, California, Amerika Serikat, pada 30 April 2015. (Foto: Dok/Elijah Nouvelage/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Tesla menyaksikan pertumbuhan luar biasa di pasar kendaraan listrik China.

Pabrikan mobil listrik milik Elon Musk itu genap berusia 10 tahun menancapkan kakinya di Negeri Tirai Bambu, sejak awal 2014. Ini perayaan penting bagi Tesla di China karena mereka merayakan sepuluh tahun sejak pengiriman Model S pertama kepada pelanggan negara tersebut.

Tesla Asia, seperti dilansir dari Gizmochina, Selasa (23/4/2024), membagikan kembali pesan perayaan, memfokuskan prestasi keselamatan Model S serta komitmen berkelanjutan perusahaan terhadap kemajuan teknologi mobil listrik.

Dengan lebih dari 1,7 juta pemilik Tesla di China, dan lebih dari 6 juta secara global, dampak Tesla terhadap industri otomotif sangat nyata. China juga menunjukkan dedikasi yang kuat terhadap kendaraan energi baru (new energy vehicles/NEV), dengan lebih dari 20 juta kendaraan tersebut dimiliki di negara tersebut.

Momen penting perjalanan Tesla di China termasuk serah terima kunci Model S kepada pemilik pertama, termasuk tokoh terkenal seperti pendiri Xiaomi Lei Jun dan pendiri Li Auto, Li Xiang. 

Pembukaan Shanghai Gigafactory pada akhir 2019 menandai tonggak penting bagi Tesla di China. Di mana fasilitas ini menjadi yang terbesar di dunia dengan kapasitas tahunan lebih dari 950.000 unit.

Tesla Model S mendapat sorotan karena mendapatkan peringkat keselamatan bintang 5 dari Euro NCAP dan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) Amerika Serikat (AS), di setiap subkategori pada 2014. 

Fitur-fitur keselamatan aktif, seperti Autopilot dan Lane Departure Warning, menekankan komitmen Tesla terhadap inovasi dan keselamatan. Demi tetap bersaing, Tesla telah menurunkan harga di semua model, membuatnya lebih terjangkau bagi konsumen China.

Penurunan harga sebesar 14.000 yuan (Rp31,3 jutaan) membuat kendaraan Tesla semakin diminati di pasar otomotif terbesar di dunia itu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close