Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Korea Selatan (Korsel), Kia pada Senin (7/2/2022) mengatakan, perusahaan bakal meluncurkan enam kendaraan listrik di China pada 2027.
Langkah itu ditempuh demi mendapatkan pangsa pasar kendaraan listrik China, yang merupakan terbesar di dunia, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, Senin (7/2/2022).
Di sisi lain, perusahaan mengungkapkan niatnya untuk meluncurkan sedan Kia EV6 di China pada tahun depan. Sayangnya, Kia tidak memberikan rincian tentang model kendaraan listrik lainnya.
Baca Juga: Penjualan Kendaraan Listrik Hyundai dan Kia Berbasis Platform E-GMP Melebihi 100 Ribu Unit
Kia juga berencana meningkatkan penjualan di China melalui perusahaan patungan lokal yang baru saja direorganisasi. Pada 2002, Kia mendirikan Dengfeng Yueda Kia, perusahaan patungan 50:25:25 dengan Dongfeng Motor Corp., dan Jiangsu Yueda Group., untuk memasuki pasar China.
Jiangsu Yueda baru-baru ini mengakuisisi 25 persen saham Dongfeng Motor yang dimiliki di perusahaan patungan tersebut. Ini menjadi perusahaan patungan 50:50 antara Kia dan Jiangsu Yueda.
Kia mengatakan perusahaan patungan yang direorganisasi akan memungkinkan proses pengambilan keputusan yang cepat dan efektif untuk memilih model untuk konsumen lokal dan meningkatkan penjualan.
Produsen mobil sedan K5 dan SUV Sorento itu mengalami penjualan yang lesu dampak dari perselisihan diplomatik antara Seoul dan Beijing atas penyebaran sistem anti-rudal AS yang disebut THAAD (Terminal High-Altitude Area Defense) di Korsel pada 2017.