Nusantaratv.com - Pada kuartal pertama (Q1) 2024, proporsi mobil diesel yang terdaftar di Korea Selatan (Korsel) mengalami penurunan di bawah 10 persen untuk pertama kalinya.
Dilansir dari The Korea Herald, Rabu (8/5/2025), semakin banyak konsumen di Negeri Ginseng yang menghindari mobil diesel. Hal itu dikarenakan peraturan dekarbonisasi dan kebutuhan untuk mengimpor urea terutama dari China.
Diperkirakan penurunan penjualan mobil diesel bakal semakin cepat pada tahun ini. Berdasarkan data lembaga riset Carisyou, sebanyak 39.939 kendaraan diesel terdaftar di pasar domestik selama kuartal pertama 2024, turun 55,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 88.154 unit.
Angka tersebut menyumbang 9,7 persen dari total jumlah surat tanda nomor kendaraan (STNK). Porsi kendaraan diesel dalam jumlah registrasi terus menurun, dari 47,9 persen pada 2016 menjadi 17,6 persen pada 2023.