Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Korea Selatan (Korsel), Hyundai Motor Company, mengungkapkan bakal melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 26.413 kendaraan sedan Elantra, SUV Santa Fe, hingga sedan Sonata model produksi 2020 dan 2021.
Penarikan itu dilakukan karena kaca mobil depan tidak terpasang dengan baik, seperti dikutip dari Hindustan Times, Selasa (18/1/2022). Laporan penarikan yang diajukan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya (NHTSA) Amerika Serikat (AS), menyebutkan kaca mobil depan ketiga model itu tidak terpasang dengan benar sehingga berpotensi terlepas saat terjadi kecelakaan.
Dalam laporan NHTSA itu, disebutkan jika penggunaan aditif aliran tidak sesuai yang dicampur ke dalam cat clearcoat dari pemasok, Axalta. Ini menyebabkan adhesi kaca depan yang tidak memadai ke struktur kendaraan.
Permasalah itu bisa diketahui apabila pemilik mobil mendengar suara angin atau air bocor dari kaca depan. Hal ini yang menandakan kaca depan longgar. Penarikan itu melibatkan 8.256 sedan Hyundai Elantra produksi 2021, serta 8.561 Santa Fe produksi 2020, dan 9.596 Sonata produksi 2021 yang dirakit pada awal 29 Oktober 2020.
Dalam laporan tersebut juga diketahui jika Hyundai menggunakan cat clearcoat yang tidak sesuai setelah 16 Desember 2020. Perusahaan juga tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera akibat masalah pada kaca depan mobil.
Hyundai mengatakan akan menginformasikan penarikan kembali kepada konsumen mulai 25 Februari 2022. Unit yang terdampak akan ditangani diler untuk dilakukan pemasangan ulang kaca mobil secara gratis.
Pemilik mobil Hyundai Elantra, Santa Fe, hingga Sonata diminta berkoordinasi dengan diler resmi Hyundai. Pemilik juga bisa memeriksa di situs web NHTSA untuk melihat apakah mobil yang dimiliki masuk daftar recall.