Jumlah Titik Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik di China Tumbuh Pesat

Nusantaratv.com - 12 Desember 2022

Kendaraan listrik membutuhkan stasiun pengisian daya karena baterai kendaraan listrik akan habis seiring waktu. (Istimewa/Tara Energy)
Kendaraan listrik membutuhkan stasiun pengisian daya karena baterai kendaraan listrik akan habis seiring waktu. (Istimewa/Tara Energy)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Jumlah titik stasiun pengisian daya baru untuk kendaraan listrik di China tumbuh pesat tahun ini seiring dengan meningkatnya permintaan mobil listrik di negara itu.

Aliansi Promosi Infrastruktur Pengisian Kendaraan Listrik (Electric Vehicle Charging Infrastructure Promotion Alliance/EVCIPA) China mengungkapkan, pada akhir November 2022, China memiliki sekitar 4,95 juta fasilitas stasiun pengisian daya kendaraan listrik, atau naik 107,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Sekitar 2,33 juta titik stasiun pengisian daya ditambahkan dari Januari hingga November tahun ini," kata EVCIPA, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (12/12/2022).

Dari angka tersebut, jumlah stasiun pengisian daya umum baru meningkat dua kali lipat dari tahun lalu, sedangkan jumlah titik stasiun pengisian daya pribadi lebih dari empat kali lipat selama 11 bulan pertama dibandingkan tahun lalu.

Pesatnya pertumbuhan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik umum sejalan dengan booming-nya sektor kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Dari Januari hingga November, penjualan kendaraan energi baru mencapai 6,07 juta unit di China, yang merupakan 2,6 kali titik stasiun pengisian daya baru yang ditambahkan selama periode tersebut, yang pada dasarnya memenuhi kebutuhan industri yang berkembang pesat," ungkap EVCIPA.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close