Nusantaratv.com - Penjualan mobil baru di Eropa mengalami penurunan pada Juli hingga Agustus 2021.
Hal itu diperkirakan akibat kekurangan pasokan chip semikonduktor global sehingga mempengaruhi penjualan di diler mobil di seluruh Eropa, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/9/2021).
Diketahui, masalah ini juga dipicu pandemi Covid-19, di mana banyak industri berlomba-lomba guna mendapat pasokan chip semikonduktor. Sementara produsen mobil tidak mendapatkan pasokan sesuai yang dibutuhkan.
Baca Juga: Ford Tingkatkan Kapasitas Produksi F-150 Lightning Jadi 80.000 per Tahun
Data dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) menyebutkan pendaftaran mobil penumpang baru masing-masing turun 23,6 persen dan 18,1 persen year on year (YoY) pada Juli hingga Agustus 2021.
Penurunan itu terjadi di negara-negara Uni Eropa (UE), Inggris Raya, dan negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).