Nusantaratv.com - Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah merambah ke berbagai aspek kehidupan dan memberikan dampak positif yang signifikan.
Salah satunya dalam industri otomotif. Selain digunakan dalam sistem infotainment, AI saat ini juga berperan dalam operasi dealer mobil.
Dilansir dari Carscoops, Selasa (25/6/2024), Findlay Cadillac, salah satu jaringan dealer di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), telah memanfaatkan AI dalam melakukan pemeriksaan awal kendaraan.
Teknologi ini diyakini memiliki kemampuan AI yang unggul dibandingkan pemeriksaan manual oleh manusia.
Findlay Cadillac menjadi jaringan dealer pertama di Las Vegas yang menggunakan sistem inspeksi kendaraan otomatis yang dikembangkan oleh UVEye.
Teknologi ini telah diterapkan di 300 dealer di seluruh negara Paman Sam tersebut, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu tunggu.
Prosesnya sangat sederhana dan cepat. Prosesnya tidak memakan waktu lebih dari satu menit. Mobil hanya perlu melewati sistem pemindai besar yang mengambil gambar dari seluruh sudut, termasuk bagian bawah bodi mobil.
Kemudian, sistem AI mendeteksi segala bentuk masalah pada mobil dalam waktu sekitar 30-45 detik pada bagian eksterior, ban, maupun komponen mekanis lainnya.
Pelanggan selanjutnya menerima laporan kondisi lengkap dari kendaraan mereka, serupa dengan pemindai MRI untuk mobil.
Berikutnya, mekanik dealer akan menangani berbagai masalah yang terdeteksi, memastikan mobil dapat beroperasi dengan aman di jalan raya.
Kendati penerapan AI ini sangat canggih dan mampu menemukan masalah yang mungkin terlewat oleh teknisi, jaringan dealer Findlay Cadillac memastikan jika ini tidak mengakibatkan hilangnya lapangan pekerjaan di departemen layanan mereka.
Sebaliknya, teknologi ini menciptakan pekerjaan tambahan bagi para teknisi dengan memungkinkan mereka memperbaiki masalah yang sebelumnya mungkin terlewat.
"Sistem ini dapat menemukan hal-hal yang terkadang bahkan mungkin gagal ditemukan oleh teknisi," ujar General Manager di Findlay Cadillac, Emmanuel Epino.
Disebutkannya, satu-satunya yang mungkin merasa kesulitan menghadapi AI adalah pelanggan.
"Karena potensi biaya jika sistem menunjukkan kerusakan yang sebelumnya tidak diketahui," sambungnya.
Meski begitu, Epino menyebutkan, lebih baik menemukan potensi masalah pada mobil sejak dini, sehingga dapat ditangani sebelum menimbulkan masalah di jalan.