Januari-Juli 2022, Penjualan Kendaraan Energi Baru BYD Naik 292 Persen

Nusantaratv.com - 04 Agustus 2022

Logo BYD terlihat pada mobil yang dihadirkan pada pameran mobil Auto China 2016 di Beijing, China, 29 April 2016. (Damir Sagolj/Reuters)
Logo BYD terlihat pada mobil yang dihadirkan pada pameran mobil Auto China 2016 di Beijing, China, 29 April 2016. (Damir Sagolj/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen kendaraan listrik terbesar di China, BYD, mengatakan pihaknya mengalami peningkatan penjualan kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) dalam tujuh bulan pertama pada 2022 di tengah permintaan pasar yang tinggi.

Dikutip dari Xinhua, Kamis (4/8/2022), dalam pengajuan dengan Bursa Efek Shenzhen pada Rabu (3/8/2022) malam waktu setempat, perusahaan yang berbasis di Shenzhen mengatakan penjualan kendaraan energi baru, termasuk kendaraan listrik murni dan kendaraan listrik plug-in hybrid, melonjak 292 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi 803.880 unit pada periode Januari-Juli 2022.

Pada Juli lalu, terjual 162.530 unit, dibandingkan dengan 50.492 unit pada bulan yang sama tahun lalu. BYD telah menghentikan produksi kendaraan bertenaga bensin tradisional yang dimulai sejak Maret lalu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])