Nusantaratv.com - Mempunyai motor dengan performa yang baik dan irit bahan bakar merupakan keinginan setiap pengendara.
Hal tersebut tentunya akan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Akan tetapi ada kalanya motor yang biasanya irit bahan bakar ini terasa lebih boros, sehingga mengganggu kesenangan dalam berkendara.
Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar hal-hal yang membuat motor akan lebih boros bahan bakar.
Berikut penyebab motor menjadi lebih boros bahan bakar seperti dikutip dari laman Astra Honda dikutip Jumat (19/4/2024).
1. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor merupakan salah satu penyebab konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Kotoran seperti minyak dan debu yang menempel pada filter menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar, akibatnya volume campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak ideal.
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan atau menggati filter udara secara teratur.
2. Tekanan Angin Ban Kurang
Kondisi ban yang kekurangan angin membuat permukaan ban yang menyentuh aspal jadi lebih lebar. Akibatnya laju motor akan terhambat dan motor terasa lebih berat.
Tekanan angin yang tidak cukup menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan akhirnya mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar.
Untuk itu, penting untuk secara rutin memeriksa tekanan ban dan pastikan dalam kondisi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.
3. Busi Lemah
Salah satu tanda busi sudah mulai tidak layak pakai yaitu melemahnya percikan api yang menyebabkan proses pembakaran tidak mencapai hasil optimal.
Akibatnya, daya gerak yang dihasilkan akan terasa lemah dan sepeda motor jadi kurang bertenaga.
Dalam kondisi seperti ini, pengendara cenderung menggenggam tuas gas lebih kuat agar kendaraannya dapat berakselerasi lebih cepat, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Ada beberapa penyebab lemahnya percikan api yang keluar dari ujung elektroda busi, seperti kotoran sisa pembakaran yang menempel pada busi atau kondisi busi itu sendiri.
4. Rantai Motor Kendur atau Belt CVT Aus
Rantai motor yang kendur atau belt CVT yang melar juga dapat menyebabkan konsumsi bensin boros, karena rantai yang kendur akan mengakibatkan tarikan pada roda menjadi berat.
Kondisi tersebut menandakan bahwa rantai atau belt CVT perlu diganti dengan yang baru. Jika sabuk CVT tidak diganti, maka konsumsi bahan bakar akan meningkat dan ada risiko belt CVT putus secara tiba-tiba.
5. Gaya Berkendara Buruk
Gaya berkendara yang kurang baik juga dapat mengakibatkan penggunaan bensin yang boros. Gaya berkendara yang sering kali melakukan akselerasi tiba-tiba, menggeber-geber motor, dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan.
Meski motor dalam kondisi prima, konsumsi bahan bakar yang efisien tidak akan bisa tercapai apabila tidak dibarengi dengan gaya berkendara yang baik.
Untuk itu, penting agar gaya berkendara dilakukan dengan tenang dan santai guna mencapai efisiensi penggunaan bahan bakar yang lebih baik.