Nusantaratv.com - Jakarta Innovation Day 2023 memamerkan sepeda motor listrik karya siswa SMK Negeri 55 Jakarta yang merupakan hasil konversi dari motor bekas tidak layak pakai berbahan bakar BBM melalui program Electric Vehicle Conversion (Elvis) melalui kerja sama dengan PLN.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania mengatakan bahwa inovasi yang dihadirkan dalam Jakarta Innovation Day 2023 menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk terus menghadirkan inovasi menuju Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan.
"Mari kita pastikan bahwa inovasi dan ide cemerlang ini semakin dapat dikembangkan dengan sukses, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jakarta, Indonesia, dan dunia," ujar Atika di Jakarta pada Selasa.
Siswa SMKN 55 Jakarta, Adryan menjelaskan bahwa sekolahnya bersama PLN telah memulai pelatihan konversi motor bekas ke listrik sejak Juni tahun lalu. Hingga Oktober 2022 terdapat lima motor berbagai merek yang sudah dikonversi dari BBM ke tenaga listrik sehingga lebih ramah lingkungan.
Kendaraan tersebut mampu menempuh jarak 45–50 km dengan kecepatan maksimal 60–80 km per jam. Sementara pengisian daya listrik baterai hingga terisi penuh memerlukan waktu kurang lebih 4 jam dengan daya listrik 250 watt.
“Kami menggunakan motor bekas, dari motor-motor rongsok yang mesinnya mungkin sudah tidak terpakai, kami hanya menggunakan rangka dan sasisnya saja,” kata Adryan.
Adryan menjelaskan motor bekas yang mesinnya sudah mati total tersebut dibeli dari orang tua siswa dan guru di sekolah dengan harga Rp3 juta-Rp4 juta.
Adryan mengatakan, selain memberikan pelatihan, PLN juga menyalurkan bantuan Rp65 juta yang digunakan masing-masing Rp13 juta untuk biaya konversi lima unit motor.
Dalam kesempatan yang sama guru otomotif SMKN 55 Jakarta Sahlan Hamid menyebut bahwa ke depan pihaknya akan membuat bengkel khusus konversi agar bisa melayani konsumen.
“Saat ini kami sudah menyiapkan berkas persyaratan pengajuan bengkel konversi ke Kementerian ESDM,” kata Sahlan.
Sahlan berharap dapat menjajaki kerja sama dengan pemerintah sebagai bengkel konversi dari motor BBM ke listrik di DKI Jakarta, mengingat saat ini baru terdapat dua bengkel di wilayah ibu kota yang ikut dalam program subsidi konversi tersebut.
Ia merinci biaya jasa konversi motor listrik untuk satu unit sebesar Rp12 juta, dengan waktu pengerjaan sekitar dua minggu. Kementerian ESDM menetapkan biaya konversi paling tinggi sebesar Rp17 juta, dengan penggerak motor bakar kapasitas mesin 110–150 cc.
Bengkel konversi yang mengikuti program subsidi juga harus memiliki kemampuan teknis dan keuangan guna memastikan keberlangsungan usaha lebih dari 3 tahun sejak pemberian bantuan.
Bantuan subsidi konversi motor listrik diberikan sebesar Rp7 juta rupiah yang disalurkan melalui bengkel, untuk mengurangi total biaya konversi yang harus dibayar masyarakat, dan bebas pajak yang berlaku untuk satu sepeda motor per 1 NIK.
Alokasi bantuan pemerintah untuk konversi motor listrik di tahun 2023 ditujukan bagi 50 ribu unit motor, dan 150 ribu unit di 2024.
Indonesia berkomitmen melaksanakan pembangunan menuju rendah karbon dan ketahanan iklim secara bertahap dengan mencapai target pengurangan emisi sebesar 31.89 persen pada 2030, serta Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
Sektor transportasi masih menjadi pengguna energi terbesar (42 persen) di mana sebagian besar berasal dari penggunaan bahan bakar minyak yang diimpor. Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa pada 2020 impor bahan bakar mencapai 61 juta barel minyak, dengan pengeluaran devisa 2,7 miliar dolar AS atau setara Rp40 triliun.(Ant)