Nusantaratv.com - Hyundai Ioniq 5 bakal menjadi kendaraan listrik pertama yang diproduksi di pabrik milik perusahaan tersebut di Savannah, Georgia, Amerika Serikat (AS). Pabrik ini kemungkinan dibuka pada musim gugur ini.
Seluruh Ioniq 5 yang saat ini dijual di AS diimpor dari Korea Selatan (Korsel). Ini adalah merek kendaraan listrik terlaris di Negara Paman Sam tersebut, dengan 33.918 unit terjual pada 2023, meningkat 48 persen dari 2022 dan jauh lebih banyak dibandingkan Ioniq 6s (12.999 unit) dan Kona EV (8.866 unit) pada periode yang sama.
Pabrik di Georgia, yang disebut Hyundai sebagai 'Metaplant', merupakan bagian dari kompleks kendaraan listrik senilai US$7,6 miliar yang mencakup pabrik baterai patungan dengan LG Energy Solution.
Chief Operating Officer global Hyundai Motor Group Jose Muñoz mengatakan Ioniq 5 menjadi model pertama yang dibuat di pabrik tersebut. "Ini benar-benar yang terlaris," ujar Muñoz, seperti dikutip dari Carscoops, Rabu (5/6/2024).
Pabrik tersebut pada akhirnya akan memproduksi enam kendaraan listrik dari merek Hyundai, Kia, dan Genesis, dengan kapasitas produksi mencapai 300.000 kendaraan listrik setiap tahunnya.
Disebutkan jika pabrik tersebut akan memiliki fleksibilitas untuk meningkatkan kapasitas hingga 500.000 unit tergantung permintaan.
Menurut Muñoz, jalur produksi kendaraan listrik akan rampung pada Oktober dan produksi Ioniq 5 akan segera dimulai.
Pabrik baterai di kompleks tersebut tidak akan berproduksi setidaknya dalam satu tahun lagi. Artinya, baterai Ioniq 5 akan terus bersumber dari fasilitas SK On di Hongaria.
Ioniq 5 buatan AS ini diharapkan memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak kendaraan listrik federal senilai US$7.500 penuh saat perakitan lokal dimulai, meskipun paket baterai awalnya akan bersumber dari Eropa.
Semua kendaraan listrik masa depan yang dibuat di Metaplant akan menggunakan baterai dari pabrik LG Energy Solution yang berdekatan saat sudah online.